01 Juni 2009

Tujuh asing melamar ke SFC



PALEMBANG - Prestasi Sriwijaya FC musim ini turun drastis. Tim peraih double winner musim lalu ini gagal mempertahankan Piala Liga Indonesia dan di Indonesia Super League (ISL), terancam hanya akan finish di urutan 4 atau 5. Peluang mempertahankan Piala Copa pun cukup berat. Meski Charis Yulianto dkk sudah diambang babak semifinal.
Namun demikian, pamor tim berjuluk Laskar Wong Kito ini masih kuat. Terutama di mata agen-agen pemain asing. Terbukti, jelang musim 2009/2010 bergulir, beberapa agen telah menyodorkan pemain-pemainnya ke manajemen Sriwijaya FC.
Hingga kemarin, kabarnya sedikitnya ada tujuh pemain asing yang sudah menyampaikan lamaran. Baik yang melamar secara langsung via internet, mau pun yang melalui agen. Bahkan beberapa diantaranya sudah melengkapi dengan curriculum vitae (cv).
”Tapi mereka itu pemain yang baru melamar ke kita. Artinya kita baru menerima lamaran dan belum melakukan kontak,” jelas H. Hendri Zainuddin, Ketua Tim 5 Sriwijaya FC.
Lima diantara tujuh pemain yang sudah melamar tersebut adalah Cristian Ricardo Da Costa (Brazil), Rodrigo Martin Cariaga (Argentina), Ernesto Ferreira Felix Brunhoso (Angola), serta duo Singapura Agu Casmir dan Frecious Emuyeraije.
Tiga diantara kelima pemain tersebut sudah memasukkan lamaran lengkap dengan data-datanya (cv). Dari data cv yang diterima manajemen Sriwijaya FC, pemain asal Brazil Cristian Ricardo Da Costa, memiliki pengalaman yang cukup luas. Pemain kelahiran 28 Juli 1983 ini telah memperkuat 11 klub. Pernah menjadi pemainnya Luiz Felipe Scolari (mantan pelatih Brazil dan Portugal) ketika memperkuat Cruzeiro selama 3 tahun (1999-2002).
Klub terakhir yang dibela pemain dengan tinggi badan 1,89 meter dan berat 83 kg, ini adalah Iliupoli Football Club dan mencetak 20 gol selama tahun 2009. Bahkan striker berusia 26 tahun ini pernah membela beberapa klub di Uruguay dan Turki.
Sedang Rodrigo Martin Cariaga, seperti rata-rata pemain Argentina memiliki postur yang lebih mungil. Pemain kelahiran 15 Desember 1981 ini hanya memiliki tinggi badan 1,73 m dengan berat 72 kg. Postur yang cukup ideal untuk pemain dengan posisinya, gelandang serang atau winger.
Seperti halnya Cristian, Rodrigo juga sudah kenyang pengalaman internasional. Sejak tahun 1990 hingga 2001, Cristian bermain di level amatir dengan membela 5 klub berbeda di Argentina. Kemudian dari 2001 hingga 2008, bermain di liga professional dengan membela tujuh klub, lima diantaranya di Argentina dan satu klub Panama serta satu klub di Malta. Klub terakhir yang dibelanya adalah Club Tarxien Raibows (Malta).
Pelamar ketiga, Ernesto Ferreira Felix Brunhoso berasal dari benua hitam Afrika. Pengalaman Ernesto tak kalah dengan dua pelamar sebelumnnya. Sejak 1995, sedikitnya sudah ada 11 klub yang pernah dibela pemain yang postur tubuhnya setara dengan Cristian ini (172cm/72kg). 8 klub dari Portugal dan tiga klub dari Turki. Sayang, Ernesto tampaknya bakal terhambat dari administrasi. Sebab klub terakhir yang dibelanya hanya tim Divisi III Portugal, yakni Clube Desportivo de Mafra.
Sementara duo pemain timnas Singapura yang merupakan pemain naturalisasi, Agu Casmir dan Frecious Emuyeraije, tidak menyertakan cv. Keduanya hanya dengan surat pengantar dari agennya, Jules Denis Onana. Tapi keduanya justru sudah menyebut harga. Untuk Agu nilai kontrak yang diminta 150.000 $US atau sekitar Rp 1.65 miliar semusim. Sedang Frecious 130.000 $US atau sekitar 1.43 miliar. Itu masih ditambah permintaan fasilitas mobil dan rumah serta tiket Singapura pp 3 kali. (har)