01 Juni 2009

Ruko Casio dibobol, Rp 300 juta amblas


Ilir Barat I, Palembang Pos.-
Warga Kompleks Ilir Barat Permai, RT 11A, Kelurahan 24 Ilir, Ilir Barat (IB) I, dijekutkan dengan aksi maling. Sasarannya kali ini Ruko Agen Casio. Akibatnya pihak Casio harus merelakan 160 buah jam tangan masing-masing merk G Shok dan Casio, kamera digital merk Exilem dan BenQ dibawa kabur pelaku.
Dengan aksi pencurian itu, total kerugian korban ditaksir sebesar Rp 300 juta. Peristiwa terjadi, kemarin pagi sekitar pukul 08.00 WIB, di Jalan Letkol Iskandar tepatnya Kompleks Ilir Barat Permai. Informasi dihimpun Palembang Pos, aksi pelaku bobol ruko bermula para karyawan casio tidak bekerja dikarenakan hari Minggu libur.
Diduga kesempatan ini digunakan para pelaku untuk membobol ruko casio dengan cara membuka kunci gembok pintu rolling dor dengan menggunakan kunci ganda (duplikat,Red). Kemudian setelah rolling dor terbuka, para pelaku yang diduga lebih dari 2 orang itu mencongkel pintu Harmonika dengan menggunakan linggis, hingga berhasil masuk.
Setelah masuk, para pelaku mengobok-obok semua tempat yang dirasa menyimpan barang berharga. Hasilnya para pelaku berhasil menguras harta benda korban dengan total nilai Rp 300 juta. Kepala Cabang Casio Simin (35), saat dikonfirmasi mengaku saat dirinya ingin membuka ruko, terlihat pintu ruko masih terkunci namun pintu Harmonika bagian dalam sudah terbuka.
“Mengetahui ruko saya dibobol maling, saya menutup kembali pintu ruko dan langsung melaporkan ke Polsek Ilir Barat (IB) I,” ungkap Simin. Ditambahkan Simin, dirinya merasa janggal melihat pintu rolling dor tidak rusak. Sementara Security Ruko Agen Casio, Sarifudin (45) mengatakan dirinya berjaga dari pukul 20.00 WIB- 08.00 WIB pagi, dengan jarak 10 meter dari ruko.
“Memang kondisi ruko casio terlihat gelap karena lampu ruko dimatikan semua dan saya melihat tidak ada yang masuk ke dalam ruko karena setiap satu jam selalu saya control,” ungkap Sarifudin. Kapolsek IB I, AKP Gusti Maycndra Lesmana SIk didampingi Kasubnit Ipda Sembiring saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kita sudah mendatangi TKP dan telah meminta keterangan tiga saksi security tersebut,” tegas Gusti. (guh)