
3 Ilir, Palembang Pos.-
Kondisi kompleks pemakaman sejarah Kesultanan Palembang Kawah Tekurep di Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, cukup memprihatinkan. Di beberapa sisi bangunan bersejarah tersebut, kini mulai ditumbuhi lumut dan beberapa gentengnya bocor. “Kedepan, harus ada perbaikan di makam Kawah Tekurep ini. Jangan sampai ada yang bocor lagi,” kata Wali Kota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT, usai melakukan ziarah di makam kesultanan Kawah Tekurep, kemarin.
Eddy menambahkan, pihaknya sebetulnya sudah sejak lama menginstruksikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk memperbaiki makam Kawah Tekurep. Perbaikan yang harus dilakukan mulai dari atap bangunan (genteng) bocor, pagar, jalan serta lampu penerangan. “Dananya akan kita anggarkan, soal jumlahnya Disbudpar harus menghitung lagi,” imbuhnya. Menurut Eddy, kawah tekurep sendiri selama ini sudah menjadi objek wisata yang menarik minat wisatawan. Seperti dari Yaman dan Malaysia.
“Karena itu, nanti harus ada akses jalan dari sungai dengan membangun dermaga menuju kawah tekurep. Sebab, objek ini sangat potensial sekali,” tandasnya. Selain Wako, ziarah juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Drs H Marwan Hasmen Msi. Ziarah yang juga merupakan kegiatan HUT Palembang, diisi dengan pembacaan surat Yasin, tabur bunga serta melihat kondisi makam-makam di kawah tekurep. Sementara, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palembang, Bukman Ali mengatakan, pihaknya belum memiliki perkiraan dana yang dibutuhkan untuk pembenahan komplek makam Kawah Tengkurep.
“Kita harus koordinasi dengan Dinas Tata Kota dan PU Cipta Karya. Selain penambahan pagar, halaman parkir kendaraan juga akan diganti menggunakan conblok. Kemudian, atap bangunan yang sudah rapuh juga akan diganti. Keramik yang digunakan untuk jalan agar diganti dengan batu alam. Sebab pemasangan keramik di pemakaman penuh nuansa tradisional ini mengurangi nilai estetikanya,” pungkasnya. (ika)