.jpg)
PALEMBANG-Guna mencegah penyakit masyarakat (pekat), Tim Gabungan terdiri dari jajaran Propam Polda Sumsel bersama Samapta Poltabes Palembang, Minggu (31/5) sekitar pukul 23.30 WIB, menggelar razia tempat hiburan dan karaoke.
Kali ini sasaran razia di kawasan Soekarno Hatta, kawasan Km12, Jalan Dr M Isa, Maysabara, Patal Pusri dan Tanjung Api-Api (TAA). Hasilnya tiga oknum anggota polisi yang ‘nakal’ terjaring. Ketiga oknum tersebut terjaring masing-masing 2 di salah satu café kawasan Tanjung Api-Api dan 1 orang di café kawasan DR M Isa
Informasi yang dihimpun, awal razia, polisi langsung menyisir Jalan Soekarno Hatta. Adalah karaoke Bilion Of Star (BOS) yang diobok-obok. Namun sayang, tidak ditemukan satu anggotapun yang berkeliaran.Selanjutnya Tim Gabungan beralih ke kawasan Km12. Kembali salah satu karaoke disisir, hasilnya juga nihil.
Hasil didapat Tim Gabungan, saat menyisir café di kawasan Tanjung Api-Api (TAA). Dimana 2 oknum polisi nakal berhasil dijaring saat kelayapan di tempar hiburan. Selain itu, Tim Gabungan juga berhasil menjaring 1 oknum di salah satu café Jalan DR M Isa. Sayangnya, Tim Gabungan enggan membeberkan identitas ketiga oknum tersebut.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga oknum digelandang ke Mapoltabes Palembang. Razia kembali dilanjutkan ke kawasan Patal-Pusri tepatnya karaoke Dinasti, ternyata di sini, Tim Gabungan juga menemukan 1 oknum polisi yang berada di dalam ruang karaoke. Namun oknum itu langsung kabur terjun ke rawa-rawa setelah menyadari kedatangan Tim Gabungan tersebut. Akibatnya jaket kulit milik oknum itu tertinggal di lokasi karaoke.
Kapoltabes Palembang Kombes Pol Drs Luky Hermawan MSI melalui Kanit Propam Poltabes AKP A Halim saat dikonfirmasi membenarkan, pihaknya telah menggelar razia yang difokuskan di tempat-tempat hiburan malam. “Hasilnya kita berhasil menggamankan tiga oknum anggota polisi di tempat hiburan yang bukan semestinya,” tukas Halim. (guh)
