08 Juni 2009

JK jamin kebebasan pers


Jakarta , Palembang Pos.-
Wapres RI Jusuf Kalla menjamin kebebasan pers di Indonesia . Hal itu disampaikannya saat acara nonton bareng film Capres di bioskop XXI EX Plaza Tahmrin, kemarin. “Saya sengaja ingin nonton film Capres ini, apalagi dalam flm ini penuh dengan kritikan. Sebagai wapres, saya tidak anti kritik, bahkan siap menerima kritikan,” kata JK.
Dilanjutkan JK, masyarakat dan media harus terus memberikan kritikan kepada Pemerintahan. “Hal ini sangat penting, agar pemerintah tidak menjadi otoriter. Kritikan memang tak ada yang enak, tapi sangat bermanfaat,’’ sambungnya.
JK menjanjikan akan menjamin kebebasan pers secara penuh di Indonesia. Ditegaskannya, yang juga jadi Capres itu, jika dirinya terpilih menjadi presiden, kebebasan pers tidak akan dibelenggu. “Misalkan ada berita, tidak boleh ada intervensi berita yang boleh dinaikkan atau tidak. Saya tak mau ada kejadian itu, silakan tampilkan berita-berita yang memberikan kritikan kepada pemerintah sepanjang tak menganggu hak asasi orang lain,” paparnya.
Dalam acara nonton bareng tersebut, JK didampingi sejumlah artis pendukung film yakni Dwi Sasono, Catherine Wilson, Sujiwo Tejo, dan Effendi Gazali. Dia pun juga menanyakan Ucup Kelik (pemeran JK dalam Republik mimpi). Tapi karena ibunya meninggal Ucup Kelik tidak bisa datang. “Saya turut berduka," kata JK.
Kegiatan JK sepanjang hari kemarin sangat padat pagi harinya JK menuju Sentul Bogor, untuk meresmikan Masjid Muammar Qaddafi bersama Ustad M Arifin Ilham. Di masjid ini juga digelar tabligh akbar dan dzikir bersama.
Seusai nonton bareng, JK menerima sekitar 750 orang anggota Majelis Taqlim Nurul Azhadatain di Slipi 2 Jl Mangunsarkoro No 1 Menteng, rumah pribadi JK. Mereka datang untuk menyatakan dukungannya secara langsung kepada JK bahwa akan mendukung pasangan Capres dan Cawapres, JK-Wiranto. (kie)