
Gandus, Palembang Pos.-
Peristiwa berdarah yang menewaskan Andika Pratama alias Babah (23), warga Jalan Talang Kerangga Lorong Langgar RT 20/07 Kelurahan 30 Ilir yang dibunuh di pesta orgen tunggal (OT) mulai terkuak. Setelah sebelumnya polisi menangkap 3 tersangka, kini bertambah satu tersangka lagi.
Adalah Hendra (20), warga Jalan Pementungan RT 42 Kelurahan 36 Ilir, tersangka yang menjadi pokok permasalahan dengan korban. Karena takut dibunuh keluarga korban, Hendra didampingi ayahnya, Suwardi, menyerahkan diri ke Mapolsek Gandus, kemarin sekitar pukul 18.30 WIB.
Dihadapan polisi, tersangka Hendra yang berstatus bujangan mengakui penyebab awal pengeroyokan korban. Diceritakanya, awal kejadian dirinya sengaja datang dari Jalur 16 Banyuasin hendak menonton OT di kampungnya. Sebelumnya ia melihat rombongan korban menyanyi di atas panggung OT. Tak lama nama dipanggil MC, korban langsung naik ke panggung dan menyanyikan lagu house musik Cari Jodoh.
Usai nyanyi korban turun dari panggung dan nongkrong di dekat pos. Saat itu korban menemui tersangka sambil berkata kalau tersangka pernah memukul adik korban. “Sebelumnyo aku dak pernah ado masalah dengan korban dan jugo kami dak saling kenal. Korban nuduh aku pernah goco adik dio,” ujar tersangka.
Korban lalu memukul tersangka hingga tersungkur ke tanah. Saat hendak membalas, teman korban ikut memukul tersangka. Melihat terjadi pertengkaran, teman tersangka bernama Panca ikut mengejar rombongan korban. Saat itu puluhan teman tersangka datang dan mengejar korban.
Dengan menggunakan kayu gelam, tersangka berhasil mengejar dan memukul korban. Korban yang sendirian menjadi bulan-bulanan teman-teman tersangka, hingga akhirnya tewas ditikam pisau oleh tersangka lain bernama Eko.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban tewas dibunuh di pesta orgen tunggal (OT) yang digelar besar-besaran oleh salah seorang warga di Jalan Kadir TKR Kelurahan Karang Anyar Darat Kecamatan Gandus, Minggu (7/6), sekitar pukul 16.30 WIB. Selain tersangka, sebelumnya juga dibekuk Firdaus (29), Fegi (21), keduanya warga Jalan Pementungan RT 33/7 Kelurahan Karang Anyar dan Eko (23), warga Jalan Syahyakirti RT 21/22 Kelurahan Karang Jaya. Sedang lima pelaku masing-masing, Sandi, Adi, Hendra, Zul dan Besuk masih diburu polisi. (don)