01 Juni 2009

Guru ngaji tewas dalam sumur


DI Panjaitan, Palembang Pos.-
Warga kawasan Jalan DI Panjaitan, samping Lorong Satria, RT 25, Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, kemarin, sekitar pukul 14.00 WIB, mendadak gampar. Pasalnya, warga sekitar menemukan sesosok mayat laki-laki memakai kain kotak-kotak tanpa baju mengapung didalam sumur. Korbannya belakangan diketahui bernama Abdul Wahab alias Wahab (38), seorang guru ngaji, yang kesehariannya tinggal di rumah mertuanya di Jalan RE Martadinata, Lorong Margoyoso, Kecamatan Ilir Timur (IT) II.
Korban sendiri ditemukan tewas didalam sumur dibelakang rumahnya, yang ada di TKP, yang juga eks tempat kursus Bahasa Inggris “Horizon English Course” ini. Mayat korban yang diduga sudah meninggal lebih dari empat hari itu, sudah membengkak dan menimbulkan aroma tak sedap. Belum diketahui pasti penyebab kematian korban, namun kuat dugaan korban tewas tercebur ke sumur dengan kedalaman sekitar 5 meter itu setelah penyakit ayan yang dideritanya kumat. Untuk mengetahui penyebab kematiannya, maka mayat korban dilarikan ke kamar mayat Rumah Sakit dr Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, untuk divisum.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh saksi Rian (21), seorang mahasiswa dan juga pemilik counter yang menyewa didepan rumah korban di TKP, warga Jalan DI Panjaitan, Gang Murni, RT 03/02, Kecamatan Plaju. Spontan, saksi Rian langsung memberitahukan apa yang dilihatnya itu kepada saksi Rina (28), yang merupakan keponakan korban, warga Jalan DI Panjaitan, Lorong Samarinda, RT 04, Kelurahan Sentosa dan juga kepada Ketua RT di TKP bernama Rafles (48).
Ketua RT Rafles langsung memberitahukan penemuan itu ke pihak kepolisian. Tak lama, datanglah polisi dari Polsekta SU II dipimpin Kapolsekta Iptu Djoko Sumarjono dan Kanitreskrim Ipda M Arif Ansyori SH. yang langsung disusul oleh piket fungsi Poltabes Palembang termasuk PHL Iden Iwan Hasyim, yang dipimpin Kepala SPK Ipda M Sabur Sag. Setelah melakukan olah TKP, akhirnya mayat korban langsung dilarikan polisi ke kamar mayat RSMH Palembang, untuk dilakukan visum et revertum.
Kapoltabes Palembang Kombes Pol Drs Luki Hermawan MSi, melalui Kapolsekta SU II Iptu Djoko Sumarjono, ketika ditemui wartawan membenarkan adanya penemuan mayat korban tersebut. ‘’Korban diduga tewas karena sakit,” jelas Djoko. (sam)