11 Juni 2009

Gempa 5, 5 SR guncang Pagaralam


Pagaralam, Palembang Pos
Warga Pagaralam, kemarin, pukul 07.20 WIB gempar karena gempa bumi berkekuatan 5,5 SR atau 4 MMI mengguncang kota tersebut. Walau getarannya terasa kuat, gempa yang berpusat di Bintuhan, Bengkulu, tidak menyebabkan kerusakan.
Menurut Kepala Pusat Pemantau Gunung Api Dempo Slamet melalui stafnya Mulyadi, gempa tersebut terasa pada pukul 07.20 WIB. Berdasarkan rekaman alat seismograf, kekuatan gempa tersebut sekitar 4 MMI. “Kita tidak tahu pusat gempa tersebut berada dimana, tapi berdasarkan informasi yang didapat dari BMG Kepahyang bahwa pusat gempa berada di daerah Bintuhan, Bengkulu, dengan kekuatan mencapai 5,5 SR. Sehingga gempa tersebut terasa di Pagaralam dengan kekuatan 4 MMI, ” tegasnya.
Pasca gempa tersebut, menurut Slamet, tidak ada gempa susulan. “Untuk saat ini dampak gempa terasa terhadap aktiftas Gunung Api Dempo tidak ada. Karena berdasarkan rekaman alat seismograf tidak terekam gempa susulan atau gempa vulkanik. Saat ini status Gunung Dempo pada level I atau aktif normal,’’ jelas Slamet.
Walaupun dampaknya tak ada, lanjut Slamet, pihaknya tidak bisa memprediksi apalah gempa itu berpengaruh atau tidak pada Gunung Dempo. Hal ini dikarenakan, sifat Gunung Dempo yang fluktuatif. Oleh karena itu, menurut Slamet, pihaknya akan selalu meningkatkan pengamatan baik visual maupun menggunakan alat seismograf.
”Kita akan mempelajari dampak yang ditimbulkan gempa ini secara cermat, sebab bukan tidak mungkin gempa ini akan dapat memicu aktivitas Gunung Dempo, ”papar Slamet. Masih menurut Slamet, alat seismoter yang rusak di pucak Gunung Dempo saat ini masih dalam perbaikan, karena tim teknisi dari Bandung sudah melakukan pendakian untuk memperbaiki alat seismoter yang rusak tersebut.
“Tidak hanya memperbaiki alat yang rusak saja, tetapi tim juga akan mengambil sampel kimiawi mulai dari tanah, air kawah maupun material bekas hebusan hujan, untuk dibawa ke Bandung dan diteliti,’’ tukasnya. (ded)