
Baru menikah tiga bulan pedangdut Cici Paramida sudah ketiban masalah. Kabarnya Cici sudah pisah ranjang dengan suaminya, Ahmad Suhaebi selama dua minggu. Usia pernikahan yang masih seumur jagung seharusnya masih merasakan nikmatnya bulan madu. Tapi Minggu malam (14/06), Cici mendatangi Polres Bogor dan melaporkan suaminya karena telah melakukan kekerasan sehingga wajah Cici yang cantik terlihat memar dan bengkak.
Cici yang malam itu mengenakan kemeja serta vest dan celana jeans, mengaku sedang mendapatkan musibah. Pelipis kanannya terlihat luka dan bekas darah masih menetes. Kedua pipinya yang mulus terlihat bengkak dan lebam. Jari-jari tangannya membiru. “Saya sedang mendapatkan musibah,” kata Cici ketika dihadang di depan Polres Bogor setelah menjalani pemeriksaan selama tujuh jam.
Cici mengatakan kalau suaminya telah melakukan tindakan kekerasan. Malam itu Ebi pamit ke Cici untuk tugas di Semarang. Tapi Cici justru mendapatkan firasat tidak enak. Bersama keluarga dan manajernya, Cici pergi ke Puncak dan mendapati Ebi bersama seorang wanita lain.
Tiba di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, tepatnya di daerah Cibogo pada Minggu, 14 Juni 2009, pukul 19.50 WIB, Cici melihat Ebi berduaan seorang wanita. “Saya gedor-gedor kaca mobil Ebi. Dia buka pintu. Kami bertengkar dan saya tersungkur di jalan. Yang pasti dia (WIL) tahu, saya istrinya Ebi. Tapi kemudian Ebi kabur begitu saja, meninggalkan saya tersungkur di jalan, “ tutur Cici .
Pernikahan yang dilakukan di Mekkah, 12 Maret 2009 ternyata tak membuat Ebi menjadi insyaf. Masalahnya, sebelum menikahi Cici, sudah tersebar kabar istri ketiga Ebi mengaku belum bercerai dengan Ebi. Masalah yang dihadapi Cici ternyata belum selesai, hingga berujung kekerasan seperti sekarang.
Cici sendiri tak mengenali siapa wanita yang berada di sisi Ebi malam itu. Versi kepolisian menyatakan kalau Ebi hanya menyerempet tubuh Cici saat Cici mengetok kaca pintu mobil Ebi yang sedang berhenti. Cicipun terjerembab ke aspal dan mengalami luka-luka. Selanjutnya, Cici melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kabupaten Bogor sekira pukul 21.00 WIB. Kemudian dia divisum pukul 22.00 WIB di Rumah Sakit PMI Bogor dan selanjutnya menjalani pemeriksaan di kantor polisi hingga Senin, 15 Juni 2009, dini hari.
Sedang Ebi sendiri diperiksa polisi di Mapolres Kota Bogor, Jawa Barat. Ebi, yang mengenakan kemeja tampak diperiksa di kantor Sat Reskrim I, Polres Kota Bogor. Dia diperiksa mulai pukul 04.00 WIB, Senin (15/6/2009). Pemeriksaan yang sudah berlangsung beberapa jam lalu ini dilakukan secara tertutup. Wartawan tidak diperbolehkan untuk meliput. Sampai saat ini pun, belum ada keterangan dari pejabat polisi yang berwenang mengenai kasus penganiayaan ini. (AAL/JPNN)