Merdeka, Palembang Pos.-
Keberhasilan Palembang meraih Adipura untuk kategori kota metropolitan ketiga kalinya berturut-turut, menjadi kebanggaan bagi warga Palembang. Sudah menjadi tradisi, setiap meraih Adipura selalu dilakukan prosesi arak-arakan keliling kota Palembang.
Pelaksanaan arak-arakan sendiri, kemarin berlangsung meriah. Piala Adipura di Kota Palembang sebagai lambang tertinggi penilaian tingkat kebersihan dan lingkungan hijau, disandingkan dengan plakat rasio hutan kota terbaik.
Pantauan Palembang Pos, konvoi kendaraan dan sepeda motor turut meramaikan arak-arakan. Pasukan kuning, unsur muspida Kota Palembang, Bujang Gadis Palembang, syarofal anam, serta pawai mobil dan motor antik, semakin menyemarakkan arak-arakan.
Arak-arakan ini sendiri dibagi dalam dua tahap, yakni pagi dan sore. Acara pelepasan langsung dilakukan Wakil Wali kota H Romi Herton SH MH, di halaman kantor Wali Kota. Sebagai tanda dimulai, Romi menyerahkan dua piala, yakni Piala Adipura dan Penghargaan Rasio Hutan Kota kepada Kepala Dinas Kebersihan dan Pemakaman (DKP) Zulfikri Simin, Kepala Bapedalda Kemas Abubakar, Kepada Dinas PU Kira Tarigan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Hatta Wazol.
Romi mengatakan, bahwa keberhasilan meraih Adipura merupakan keberhasilan seluruh warga Kota Palembang yang menjaga kebersihan lingkungannya. “Saat ini, kesadaran warga Palembang untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sudah jauh lebih baik dibanding dulu. Ini harus tetap dipertahankan, dan saya harap budaya mencintai kebersihan ini tidak luntur,” kata Romi.
Keberhasilan Kota Palembang mempertahankan Adipura, lanjutnya, adalah sistem dan perangkat kebersihan yang tidak banyak dimiliki daerah lain. Karenanya, Palembang bersedia menjadi pembina kota-kota lainnya.
“Kita juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan pasukan kuning, dengan menaikkan gajinya setiap tahun. Sekarang saja, penghasilan sudah mencapai Rp1 juta. Belum lagi ditambah tunjangan lain, seperti kesehatan dan asuransi. Nanti, kita upayakan ada penghargaan khusus,”urainya.
Usai arak-arakan, acara dilanjutkan dengan pesta penyambutan adipura di Benteng Kuto Besak (BKB). Acara semakin meriah, dengan hadirnya artis cantik Audy.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra, tidak hentinya menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot dan warga kota Palembang. “Saya bangga, sekarang dinas-dinas sudah bisa memahami perannya masing-masing, untuk berpatisipasi dalam gerakan kebersihan. Masyarakat juga sudah menyadari pentingnya kebersihan. Mudah-mudahan, kedepan semuanya akan makin baik lagi,” tandasnya.
Ke depan, lanjut Eddy, seluruh warga Palembang diminta untuk dapat menanamkan masing-masing satu pohon. “Kalau terus dilakukan, maka jumlah pohon akan mencapai 1,5 juta pohon, sesuai dengan jumlah penduduk disini. Dan gerakan penghijauan kota akan tercapai,” tukasnya. (ika)
