Jakarta, Palembang Pos.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Jum'at (5/6) kembali menerima penghargaan tingkat nasional. Penghargaan itu kali ini datang dari Kementerian Lingkungan Hidup berupa Penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), yang diserahkan langsung Menteri Negara Lingkungan Hidup Rahmat Witular di Hotel Borobudur, Jakarta.
Selain Sumsel, provinsi lain yang juga menerima penghargaan yakni Sumatera Barat dan Sumatera Utara serta 15 kabupaten dan Kota se Indonesia. Selain Penghargaan yang diterima oleh Gubernur Sumsel, Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia juga menyerahkan Penghargaan berupa Best Effort Adipura kepada 21 kabupaten dan kota.
Salah satunya, diraih Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel yang diterima Wabub Ogan Ilir, Iskandar, sedangkan penghargaan lain berupa Sekolah Adiwiyata diberikan kepada 60 sekolah di Indonesia dan Penghargaan Sarana-Prasarana Terbaik Pasar dan Taman Kota kepada 13 kabupaten dan kota. Satu-satunya kota penerima Penghargaan Hutan Kota Kategori Kota Metropolitan adalah Palembang, yang diterima langsung Wali Kota Palembang, H Eddy Santana Putera.
Gubernur Sumsel H Alex Noerdin kepada wartawan sebelum menerima penghargaan, mengungkapkan pihaknya sangat setuju membangun cinta lingkungan harus ditanamkan sejak usia pra sekolah agar para anak didik mampu memahami pentingnya fungsi lingkungan.
Menurut Alex, penghargaan bidang lingkungan yang diterima 6 kabupaten dan kota Se-Sumsel yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandakan kesadaran masyarakat Sumsel akan pembangunan lingkungan hidup semakin baik. “Hal ini juga kiranya dapat dijadikan pemacu bagi kabupaten dan kota lain di Sumsel yang belum berkesempatan memperoleh penghargaan, agar dapat melakukan hal serupa,’’ujar Alex.
Sementara itu Menteri Negara Lingkungan Hidup Rahmat Witular menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada para penerima penghargaan atas perannya dalam pembangunan Bidang Lingkungan Hidup. Dikatakan, apabila Bidang Pembangunan Lingkungan Hidup tidak dilakukan secara dini, maka akan berakibat tidak baik bagi kehidupan dunia dimasa datang. “Apalagi seperti sekarang ini dalam pemanasan global, peran kita semua sangat diperlukan,’’ tukasnya. (war)
