05 Juni 2009

Terkendala psikologis pemain


Persiwa v Sriwijaya FC

PALEMBANG - Sriwijaya FC dalam sorotan. Kekalahan 1-3 dari PSMS Medan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (2/6) lalu dinilai banyak kalangan tidak fair. Meski pelatih, manajer dan ofisial tim membantah isu tak sedap yang merebak, tudingan bahwa ’ada apa-apa’ di balik laga tersebut terus berkembang. Terlebih kubu yang dirugikan seperti Deltras Sidoarjo.
Nah, di saat tudingan belum sepenuhnya sirna, pelatih H. Rahmad Darmawan (RD) dan pasukannya sudah dihadapkan pada laga berat berikutnya. Yakni dijamu Persiwa Wamena di Stadion Pendidikan, Wamena, sore ini pukul 15.30 WIT. Jika ingin pulang dengan kepala tetap tegak, maka kemenangan menjadi hal yang harus direalisasikan. Meski kemenangan tak menjamin bisa membersihkan tudingan tak sedap di Kanjuruhan.
Nah, di saat pasukannya dituntut untuk menang, RD diuntungkan oleh kondisi pemainnya. Charis Yulianto dkk yang dalam kondisi siap tempur, membuat RD relatif lebih leluasa untuk memilih skuad yang bakal dimainkannya. Pasalnya, kecuali Mauly Lessy yang mengantongi kartumerah, semua pemain siap dimainkan. RD tak diganggu masalah cedera atau pun akumulasi kartu.
Begitu banyaknya skuad yang dimilikinya, RD sampai berani ’mengistirahatkan’ dua pilar. Yakni Cristian Worabay dan Obiora Richard. Keduanya tak akan dimainkan di Wamena.
Namun di balik skuad yang komplit, RD juga dihadapkan masalah yang pelik. Yakni kondisi psikologis pemain yang sedikit guncang. Meski lengkap, namun sebagian besar perhatian pemain terpengaruh soal isu pencoretan dan transfer untuk musim depan. Ini yang mungkin akan menjadi musuh sesungguhnya.
”Selain menghadapi lawan yang tangguh, main di Wamena juga memerlukan kesiapan mental lebih. Pertandingan di sini (Wamena, Red) tak pernah disiarkan secara langsung, itu bedanya,” kata RD soal pertandingan sore nanti.
Meski begitu, RD tetap akan main dengan strategi seperti biasanya. Dengan siapnya semua pilar, tampaknya di partai away ini RD tetap akan main dengan 4-4-2, dengan posisi Worabay kemungkinan besar akan diisi Ambrizal. Sedang di lini tengah akan diisi Budi di kanan dan Zah Rahan di kiri dengan Wijay dan Alamsyah dimainkan bersamaan di tengah.
Sayangnya, di saat kondisi psikologis Charis dkk agak rapuh, justru lawannya yang sedang dalam spirit tinggi. Persiwa yang tertinggal tiga poin dari Persib Bandung, sangat membutuhkan kemenangan untuk bisa finish di urutan kedua atau runner up. Dan dua partai kandang (ditambah lawan PSMS 10 Juni nanti) akan dijadikan ajang mendulang poin absolut. (har)