
Tembak di dahi, istri-anak diikat
KAYUAGUNG – Aksi perampokan sadis kembali terjadi di wilayah hukum Polres OKI. Seorang petani ditembak mati 5 orang kawanan perampok bertopeng, yang menyatroni rumahnya. Korban tersebut adalah Muksim (45), warga Dusun II, Desa Cahaya Bumi, Kecamatan Lempuing, OKI. Sadisnya, tembakan itu dilakukan pelaku tepat di kening korban.
Setelah korban tak berkutik lagi, para pelaku mengikat istri dan anaknya dengan tali. Dari rumah korban, pelaku membawa kabur dua unit sepeda motor, Honda Mega Pro warna merah bernopol BG 6149 KR dan Honda Supra X125 warna hitam merah bernopol BG 4372 KE, serta satu unit Handphone (Hp) Nokia tipe 3230.
Rumah korban disambangi pelaku, Rabu (3/6) sekitar pukul 03.00 WIB saat penghuni rumah sedang tertidur lelap. Pelaku berhasil masuk ke dalam rumah, dengan cara mencongkel pintu dapur. Namun saat pelaku sudah berada di ruang tengah rumah, korban Muksim terjaga dari tidurnya. Melihat korban terbangun, salah seorang pelaku dengan brutalnya langsung menembak kening kanan korban hingga tersungkur tak bernyawa lagi.
Melihat penghuni rumah lainnya terbangun, para pelaku juga mengikat anak dan istri korban. Setelah berhasil menguasai dua unit motor dan Hp milik korban, perampok bertopeng itu kabur di kegelapan malam. Istri korban, baru berani berteriak minta tolong setelah para pelaku kabur. Tak urung, tetangganya berdatangan dan melepaskan ikatan pada istri dan anak korban.
Setelah itu, warga juga melaporkannya ke Polsek Lempuing. ”Anggota sudah mendatangi TKP dan berusaha melakukan pengejaran, namun memang membuahkan hasil. Kasusnya masih dalam penyelidikan,” kata Kapolres OKI AKBP Drs Cok Bagus Ary Yudayasa SIk, didampingi Wakapolres Kompol M Rendra Salipu SIk. (38/jpnn)