
*Gelar 8 cabang olahraga
Rivai, Palembang Pos.-
Sumsel menjadi salah satu daerah dari empat daerah tuan rumah SEA Games 2011. Selain Sumsel, daerah lain yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah, akan bersama menggelar 30 cabang olahraga (cabor). Di Sumsel sendiri, akan digelar 8 cabor.
Demikian ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), H Rosihan Arsyad usai mendengarkan paparan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin soal kesiapan Sumsel untuk menjadi salah satu tuan rumah SEA Games 2011, diruang kerjanya, Kamis (7/5) kemarin.
Mantan Gubernur Sumsel ini yakin Sumsel mampu mensukseskan SEA Games dengan kesiapan sarana dan prasarana yang ada. Dari 30 cabor yang dipertandingkan, menurut Rosihan, 8 cabor yang akan dipertandingkan di Sumsel, yakni atletik, waterpolo, sinkronize swimming, sepakbola, wushu, panjat tebing, angkat berat dan senam. Tapi dengan sisa waktu yang ada, masih ada kemungkinan lokasi cabor tersebut dapat berubah.
Gubernur Sumsel era 1998-2003 ini mengatakan, dari segi sarana seperti venues olah raga di Palembang sudah siap. Hanya saja, lanjutnya, tinggal lagi perbaikan dan penyempurnaan, apalagi Sumsel pernah sukses menjadi tuan rumah PON PON XVI 2004. “Saya akan berusaha agar Sumsel dapat bisa menjadi salah tempat pembukaan SEA Games 2011 mendatang. Saat ini tentu sudah ada DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Tengah,” paparnya.
Peluang Sumsel menjadi penyelenggara pembukaan SEA Games 2011, kata Rosihan, sangat besar. Meskipun hal itu tidak bisa langsung diputuskan, karena harus melibatkan panitia secara nasional oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora). “Namun melihat kesiapan dan jumlah atlet di Sumsel dan menjanjikan dukungan biaya, pembukaan Sea Games 2011 dapat dipersiapan di sini,” ujarnya.
Selain itu, menurut Rosihan, saat ini sudah mulai dilakukan Pelatnas persiapan SEA Games 2011. “Seperti cabor sepakbola dan menembak. Sedangkan untuk biliar masih belum ditentukan, apakah di Sumsel atau Jawa Tengah. Sebab Ketua PB Biliar yang berasal dari Jawa Tengah, minta mereka dapat menggelar biliar. Tapi dari informasi masih ada perubahan, dan akan kita tawarkan itu disini,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin optimistis pelaksanaan pembukaan SEA Games dilakukan di Palembang. Meskipun diakuinya, umumnya pembukaan even olahraga besar dilakukan di ibukota negara. Untuk itu, lanjut Alex, pihaknya masih melihat apa yang ditawarkan pemerintah pusat agar penyelenggaraan pembukaan SEA Games dapat dilakukan di Palembang.
Pasalnya Alex menilai, jumlah atlet di Sumsel lebih banyak dari tempat lain yakni sekitar 4200 atlet. “Dalam pendanaan, kita siap menganggarkan dana Rp 21 miliar untuk melakukan rehap sejumlah venues olahraga. Kita akan menjadi tempat penyelenggaraan Sea Games 2011. Misalkan untuk wushu di Sporthall tinggal kita rehap. angkat besi di hotel, sepakbola di jakabaring dan tinggal kita tambah tribun dan pembenahan sejumlah fasilitas pertandingan,” ungkap Alex.
Alex menambahkan, dana itu tidak terlalu besar apalagi bisa mengajak pihak ketiga untuk turut merehap venues olahraga. ”Dengan Rp 21 miliar bisa dibagi dalam tiga tahun, atau juga bisa rehap bangunan tak gunakan APBD. Kalau diperlukan kita punya lapangan tembak. Ataupun renang bisa di Palembang atau di Sekayu. Kolam renang Lumbang Tirta akan kita renovasi,” tukas Alex. (war)