
Jakarta, Palembang Pos.-
Nama Rani Juliani, tak pelak naik daun, setelah Ketua KPK Antasari Azhar dijadikan tersangka kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRP) Nasrudin Zulkarnaen. Sebab, Rani inilah yang disebut-sebut sebagai wanita yang ada ditengah-tengah Nasrudin dan Antasari.
Siapakan Rani Juliani sebenarnya, dan seberapakan dekat hubungannya dengan Antasari dan Nasrudin. Rani yang lahir 1 Juli 1986 merupakan caddy favorit di padang golf Modernland, Tangerang. Wajahnya yang manis dan pembawaannya yang luwes membuat dia banyak diminta member padang golf itu untuk menjadi caddy. Tentu saja uang tips untuk Rani cukup besar, sekali putaran bisa dapat tips Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
Di padang golf ini diduga Rani berkenalan dengan Antasari Azhar dan Nasrudin karena kedua orang berkumis tebal ini adalah member di tempat itu. Nasrudin diketahui menikahi Rani secara siri. Ini adalah pernikahan ketiga bagi Nasrudin.
"Rani itu termasuk caddy mahal di sini, maksudnya uang tipsnya banyak, yang booking untuk jadi caddy juga banyak. Dia biasanya sama pejabat," kata Nurmalasari, salah satu caddy girl di padang golf Modernland, Sabtu (2/5/2009).
Menurut Nurmalasari, untuk bisa mendapat caddy mahal di Modernland, seorang member atau pemain golf harus merogoh kocek yang tidak sedikit. "Untuk caddy mahal, Rp 500 ribu paling murah dan paling mahal di atas Rp 1 juta (sekali putaran)," lanjutnya. Namun, gadis 23 tahun itu mengaku tidak terlalu akrab dengan Rani. Menurutnya, Rani keluar dari Modernland beberapa bulan setelah dirinya masuk ke klub golf tersebut. "Rani terkenal di sini karena termasuk caddy mahal, dia keluar tahun lalu," cerita Nurmalasari.
Sementara itu, saat ini Rani diduga mengungsi ke Serang, Banten. Di Serang bagian mana, masih misterius. Hanya sepotong informasi itu yang ada. "Kakek neneknya di Serang," ujar seorang tetangga Rani yang enggan disebut namanya, di Kampung Kosong, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, kemarin.
Rumah orangtua Rani spontan ditinggalkan penghuninya begitu Nasrudin tewas tertembak. Tentunya keluarga ini merasa tidak tenang menjadi perhatian khalayak, apalagi status Rani 'kurang menguntungkan' karena disebut-sebut sebagai pemicu penembakan. Dalam penyelidikan kasus ini sejak pertengahan Maret lalu, Rani diketahui beberapa kali pernah diperiksa di Polres Tangerang. Setelah itu dia tak diketahui jejaknya.
Informasi yang dihimpun, meski Nasrudin Zulkarnaen belum menikahi Rani Juliani secara resmi, tapi dia memiliki hubungan yang baik dengan keluarga Rani. Nasrudin juga dikenal royal, setidaknya pernah mengajak jalan-jalan keluarga Rani ke Bali.
Perjalanan ke Bali ini diceritakan oleh Edo, tetangga Eeng di RT 5/RW 5 Kelurahan Sawah Dalam, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, kemarin. Eeng adalah kakak Rani yang menikah dengan Ahmad dan memiliki seorang anak bernama Elin (3). Eeng menetap satu kecamatan dengan Rani dan orangtuanya.
"Nasrudin pernah ke sini waktu (Eeng) pindahan (rumah) tahun lalu. Dia duduk di pojok teras," kata Edo. Edo menuturkan, Eeng pernah mengaku diajak liburan ke Bali oleh Nasrudin sebelum lebaran haji tahun ini. Yang berangkat adalah Eeng dan anaknya, Elin. Suaminya tidak ikut karena kerja. "Anak saya dapat oleh-oleh baju dari Bali," ujar Edo.
Keroyalan Nasrudin juga ditunjukkan dengan mengongkosi Rani kuliah di Cikokol, Tangerang. "Eeng bilang Rani disekolahkan Nasrudin di Green Campus," ujarnya. Green Campus adalah sebutan untuk STIMIK Raharja, tempat Rani kuliah. Rani diketahui sering mampir ke rumah sederhana Eeng dengan naik Mio baru. "Dia sering jemput Elin buat main ke neneknya," ujar Edo. Rumah Eeng hari ini terlihat sepi. Dikatakan Edo, Eeng dan keluarganya pernah menghilang dalam waktu lama begitu Nasrudin tewas tertembak. Tapi Eeng kemudian kembali lagi ke rumahnya. (ken/nrl/fiq)