17 Mei 2009

Pemkot teliti manfaat enceng gondok


Merdeka, Palembang Pos.-
Banyaknya enceng gondok yang mengotori Sungai Musi, membuat Pemkot Palembang gerah. Karena itu, saat ini Pemkot sedang meneliti manfaat tumbuhan air tersebut. Sehingga, kedepan bisa dimanfaatkan lebih optimal.
“Kualitas enceng gondok di Palembang memang sepertinya kurang bagus, dibanding dengan Jawa. Sehingga, kalau dibuat kerajinan agak kurang. Kalau di Jawa, enceng gondok sudah menjadi bahan baku kerajinan yang dicari. Tapi, kita juga sekarang sedang mengembangkan budidaya enceng gondok yang berkualitas. Dekat restoran riverside. Ternyata itu banyak peminatnya,” ujar Wali Kota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT.
Eddy menambahkan, penelitian sendiri akan dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Palembang. “Hasilnya, kita harapkan bisa dipublikasikan pada akhir tahun ini,” ujarnya.
Dengan adanya hasil penelitian tersebut, lanjut Eddy, diharapkan tanaman enceng gondok tidak lagi menjadi sampah yang merusak pemandangan Sungai Musi.
“Setidaknya sudah bisa lebih bernilai ekonomis. Selain bisa menjadi bahan baku kertas, enceng gondok ini juga bisa untuk pakan ternak atau pupuk organik,” urainya.
Selain itu, lanjut Eddy, hasil penelitian ini juga nantinya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Palembang. “Jadi, ada dua manfaat yang didapat. Sungai Musi menjadi lebih bersih dan pendapatan ekonomi masyarakat terangkat. Karena enceng gondok ini menjadi sumber pendapatan baru,” katanya.
Sementara Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel, Mir Senen mengakui, sejauh ini minat pengrajin untuk mengembangkan kerajinan dengan bahan baku enceng gondok masih rendah.
“Padahal, enceng gondok itu kalau di Jawa atau Bali, sudah menjadi bahan baku kerajinan yang hasilnya sangat digemari wisatawan. Mungkin, karena tenaga ahli masih kurang dan bahan baku pendukungnya masih harus dibeli dari luar daerah. Sehingga biaya produksinya jadi mahal,” jelas Mir.
Kedepan, lanjut Mir, Dekranasda sendiri telah memprogramkan pembinaan untuk semua jenis usaha kecil, termasuk yang memakai bahan baku enceng gondok. “Kita sudah siapkan lokasi untuk gerai seni di Dekranasda. Nanti, akan diseleksi pengrajinnya,” tukasnya. (ika)