01 Mei 2009

May day, wartawan turun ke jalan


*Aksi simpatik bagi-bagi bunga

Sudirman, Palembang, Pos.-
Memperingati Hari Buruh Internasional atau biasa disebut May Day yang jatuh kemarin, puluhan wartawan dari berbagai media lokal maupun nasional di Palembang, menggelar aksi simpatik. Para jurnalis yang biasanya meliput berita tersebut, kini tampil menyuarakan hak-hak buruh, yang sekarang masih tertindas.
Aksi yang digelar di Bundaran Air Mancur tersebut, dimulai dengan orasi dari wartawan Kompas, Wisnu Aji. “Apapun anda, kalau bekerja di dan digaji berarti juga buruh. Termasuk wartawan, juga buruh. Karena itu, di hari buruh ini, kita meminta agar kesejahteraan para jurnalis lebih diperhatikan,” tegas Wisnu.
Usai orasi, para pewarta berita tersebut menyebar membagi-bagikan bunga sebagai tanda simpati kepada warga yang melintas di Jalan Sudirman.
Sementara Koordinator Aksi, Retno Palupi mengatakan, aksi solidaritas wartawan di hari buruh ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap nasib buruh khususnya jurnalis. Karena itu, lanjut Lupi, dengan aksi ini diharapkan dapat membuka perusahaan media untuk memenuhi hak-hak pekerja media.
“Kami minta agar kesejahteraan wartawan terus ditingkatkan. Bukan itu saja, perlindungan hukum bagi wartawan serta pemenuhan jaminan sosial, kesehatan dan hari tua. Selain itu, kami juga menolak sistem kerja kontrak dan outsourching dan menolak kekerasan atau kriminalisasi pers, apalagi sampai memenjarakan wartawan,” tegas Lupi.
Lupi menambahkan, untuk menyelesaikan problem pemberitaan selayaknya dapat dilakukan dengan mekanisme hak jawab. “Wartawan juga harus tetap menjalankan kode etik jurnalistik serta mempertahankan kebebasan pers yang berpegang pada UU pers,” pungkasnya. (ika)