31 Mei 2009

Jalan protokol arena balapan liar


Sudirman, Palembang Pos.-
Kota Palembang ternyata masih belum terbebas dari aksi kebutan-kebutan di jalan raya. Akibatnya sebagian besar warga, menjadi resah karena aksi liar tersebut sangat membahayakan, khususnya pengguna jalan lainnya.
Bedanya, jika selama ini jalan-jalan yang menjadi “sirkuitnya” bukan jalan utama kota, seperti Jalan Veteran, Kambang Iwak, Basuki Rahmat, dan kawasan Bandara SMB II, kini para anak muda tersebut, memakai lokasi lain yang lebih berani. Sirkuit terbaru mereka, adalah jalan protokol di Jalan Sudirman, tepatnya depan Pengadilan Tinggi Sumsel sampai depan Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang.
Pantauan Palembang Pos, di Jalan Sudirman aksi kebut-kebutan berlangsung dari pukul 23.00 WIB sampai 01.00 WIB dini hari. Di lokasi ini, motor-motor dengan suara knalpot kencang, melaju secara bersamaan dengan kecepatan tinggi.
“Saya hampir setiap malam merasa was-was saat melintas di Jalan Sudirman. Beberapa pembalap liar itu sering melakukan manuver yang sangat membahayakan keselamatan pengendara sepeda motor lainnya,’’ kata Tomo, salah seorang warga Kamboja.
Senada dikatakan Andre, warga lainnya, dirinya pernah hampir menjadi korban aksi balapan liar itu. “Para pembalap liar itu tidak memikirkan keselamatan orang lain. Sebaiknya pihak terkait segera melakukan tindakan konkret yang dapat menuntaskan masalah baru yang sebenarnya sudah lama ini,’’ ulasnya.
Sementara Kasatlantas AKP Adi Ferdian Syaputra SIK menjelaskan, pihaknya terus melakukan patroli. Walaupun, untuk masalahkebut-kebutan liar, itu merupakan wewenang dari Polsek masing-masing. “Setiap malam kita terus berpatroli membackup Polsek dalam mengatasi kebut-kebutan liar. Kalaupun masih ada, itu karena mereka yang memanfaatkan saat anggota tidak ada. Yang jelas, kita akan tetap berpatroli supaya kegiatan yang membahayakan ini terhenti,” tukasnya. (kie/sam)