15 Mei 2009

Izin prinsip KA TAA diteken SBY


*Perayaan HUT Sumsel ke 63

POM IX, Palembang Pos.-
Dalam satu tahun terakhir beragam program pembangunan sudah dijalankan di Sumsel, mulai berobat, sekolah dan bantuan hukum gratis. Selanjutnya program yang segera direalisasikan, yakni proyek pembangunan rel double track kereta api (KA) ke Tanjung Api-Api (TAA) yang izin prinsipnya sudah diteken Presiden SBY.
Demikian ditegaskan oleh Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, dalam sambutannya pada rapat paripurna istimewa DPRD Sumsel memperingati HUT Provinsi Sumsel ke 63, kemarin. Menurut Alex, dari 15 kabupaten kota yang ada di Sumsel, sudah 8 daerah yang mengikuti program tersebut.
“Diharapkan 7 kabupaten kota lainnya segera menyusul. Mengenai sejumlah protes masyarakat terkait banyaknya jalan yang rusak, Pemprov telah mengalokasikan anggaran perbaikan jalan tersebut. Hanya saja untuk melaksanakan perbaikan harus melalui sejumlah tahap,’’ jelas Alex.
Saat ini, menurut Alex, proses tender perbaikan jalan sedang dilakukan, adapula yang baru akan ditenderkan. “Namun kami akan berusaha kedepannya semua jalan di Sumsel dalam kondisi baik. Tidak hanya itu kami juga akan berusaha agar seluruh masyarakat Sumsel tinggal ditempat yang layak baik dirumah sendiri atau masih mencicil,” kata Alex.
Agar lalulintas jalan maupun perekonomian di Sumsel kian meningkat, Alex mengatakan, segera merealisasi pembangunan Jembatan Musi III dan rel kereta api. "Alhamdulillah, saat ini izin prinsip pembangunan rel ganda dari Mura ke kawasan Tanjung Api-api sudah diteken Presiden. Tendernya akan dilaksanakan secara internasional. Sementara Jembatan Musi III, kita telah mendapatkan dana hibah dari APBN sebesar Rp 1,2 triliun" ujar Alex
Sementara itu tak seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan HUT Sumsel ke 63 dan peringatan ke-3 yang berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel kemarin, berlangsung sederhana, baik dari acara maupun pakaian yang digunakan anggota dewan. Meskipun demikian, semuanya berjalan lancar dan kental dengan nuansa kekekluargaan.
Dalam acara yang ditandai dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Sumsel tersebut, hadir Ketua DPRD Sumsel Drs H Elianuddin HB, Wakil Ketua Ir H Bihaqi Sofyan MM, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Wakil Gubernur Sumsel, H Eddy Yusuf, Anggota DPD RI, Hj Asmawati, dan sejumlah penjabat penting lainnya, termasuk bupati dan wali kota se Sumsel.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Sumsel, Drs H Zamzami Achmad menyampaikan sejarah terbentuknya Provinsi Sumsel hingga pemekaran yang membuat daerah ini memiliki 15 kabupaten dan kota. “Berkat perjuangan dan kerja keras semua pihak, saat ini Sumsel telah memiliki 15 kabupaten kota. Bila tak ada halangan, akan bertambah 2 kabupaten lagi yaitu Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Musi Rawas Utara (Muratara),” papar Zamzami.
Zamzami meminta agar peringatan HUT Sumsel ini bisa menjadi wadah untuk evaluasi dan introspeksi diri tentang apa saja yang telah diperbuat dan dicapai selama ini, selanjutnya langkah apa yang akan dilakukan kedepannya untuk kebaikan Sumsel kedepan. (del)