24 Mei 2009
BTS Rp 15 juta, telepon GSM murah
Kampus, Palembang Pos.-
Untuk membuat jaringan telepon selular GSM murah, sebetulnya sangat mudah. Dengan modal Base Transceiver Station (BTS) senilai Rp 15 juta, telepon selular GSM bisa dipakai sesukanya.
Demikian ditegaskan pakar telematika Onno W Purbo, saat ditemui disela-sela seminar Information Comunication and Technologi (ICT) gelaran Dishub Kominfo Sumsel, di Hotel Horison, akhir pekan lalu. Menurut Onno, sebetulnya teknologi internet dan seluler itu sangat murah, asal tahu ilmunya.
“Semunya bisa diunduh dari internet. Misal kita bisa buat internet gratis sendiri dengan teknologi Wajan Bolic. Cukup cari cara membuatnya di internet dengan kata kunci Wajan Bolic. Dengan modal Rp 300 ribu, kita bisa buat Wajan Bolic yang punya kecepatan hingga 54 MB dan dapat diakses 24 jam. Internet umumnya kecepatannya 300 KB hingga 1 MB saja,’’ tegas Onno.
Dengan Wajan Bolic, Onno, juga dapat dikembangkan telepon gratis. “Ilmunya sangat mudah, gratis dan bisa didapat dengan tidak membajak. Cari saja cara buatnya di di internet dengan kata kunci voip rakyat, software buatan Indonesia. Nah untuk Wajan Bolic dan telepon rakyat kita, sudah jadi percontohan untuk Asia Pasicif,’’ jelas Onno.
Apakah tidak berbenturan dengan birokrasi? “Tidak, karena dari sisi peraturan jika buat telepon untuk pribadi tak perlu izin. Lain cerita kalau dijual lagi ke masyarakat, baru perlu izin atau lisensi dari menteri. Dengan teknologi itu, kemungkinan setiap warga bisa punya telepon sendiri dan gratis,’’ papar Onno.
Selain Wajan Bolic dan telepon rakyat gratis, Onno mengaku dia sedang mewacanakan membuat BTS selular GSM sendiri. “Harganya lumayan, 1 BTS Rp 15 juta. Cara buatnya juga bisa dicari di internet, dengan kata kunci gnu radio,’’ujar Onno. Dengan BTS tersebut, lanjut Onno, masyarakat bisa menggunakan GSM dengan murah. “Cukup menggunakan handphone GSM termurah yang Rp 200-ribuan, keluarkan simchardnya, langsung bisa dipakai. Artinya, seluler itu murah asal tahu teknologinya,’’ tukas Onno. (war)