21 Mei 2009

44 jenazah korban Hercules dipulangkan


Magetan, Palembang Pos.-
Sebanyak 44 jenazah korban pesawat Hercules kemarin sudah dipulangkan ke rumah duka. Para penumpang dan kru dikirim lewat udara setelah semalam disemayamkan di hangar Skadron 15 Lanud Iswahjudi, Maospati, Magetan. Sedangkan 16 korban lain sudah dikirim melalui perjalanan darat.
"Keluarga besar TNI AU sangat berduka atas peristiwa ini. Mudah-mudahan almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Esa. Keluarga yang ditinggalkan juga mendapatkan ketabahan," kata Marsekal Pertama TNI Bambang Samoedra, Komandan Lanud Iswahjudi, usai upacara pemberangkatan jenazah.
Guna pemulangan pengiriman jenazah ke rumah duka, TNI AU menyediakan enam pesawat Hercules. Rombongan pertama, pesawat berkode A-1323 mengangkut 16 jenazah dengan tujuan Lanud Iswahjudi - Halim Perdanakusuma - Supadio (Pekanbaru).
Kemudian, pesawat kedua berkode A-2108 mengangkut empat jenazah dengan tujuan Lanud Iswahjudi - Abdulrahman Saleh (Malang). Lalu, pesawat A-1315 mengangkut 15 jenazah bertujuan Lanud Iswahjudi - Adi Sucipto (Jogja) - Halim Perdanakusuma (Jakarta).
Pesawat keempat berkode A-2708 dengan tujuan Lanud Iswahjudi-Balikpapan-Palu-Lanu d Hasanuddin (Makasar) mengangkut lima jenazah. Pesawat kelima (A-2303) membawa enam jenazah tujuan Halim Perdanakusuma.
Terakhir, pesawat Hercules A-1312 mengangkut 15 jenazah dengan tujuan Lanud Rembiga (Lombok), Lanud Woltermonginsidi (Biak) dan Lanud Pattimura (Ambon). "Saat ini masih ada korban yang diidentifikasi. Mudah-mudahan segera bisa diketahui identitasnya sehingga bisa secepatnya dimakamkan," kata Danlanud Iswahjudi Bambang Samoedra didampingi Kapentak Mayor Sus Sutrisno.
Terpisah, dua orang prajurit asal Sleman yang menjadi korban kecelakaan pesawat TNI AU Hercules C-130 A-1325, dimakamkan secara militer, kemarin (21/5). Korban berpangkat paling tinggi, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Harsono, 50 dan istrinya Ny Dathy Wulandari, 42, dikebumikan di makam keluarga, Desa Karang Nongko, Kecamatan Gondang, Kabupaten Klaten. Jenazah Harsono dan isteri dimakamkan dalam satu liang lahat.
Pemakaman di daerah asal Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) IV Biak, Papua itu adalah permintaan keluarga. Sebelumnya, kedua jenazah disemayamkan di rumah duka Dusun Nglaban, Desa Sinduharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman. Upacara serah terima jenazah dari keluarga kepada pihak TNI AU untuk dimakamkan secara militer dipimpin oleh Danlanud Adi Sutjipto Marsma R. Hari Muljono.
Pihak keluarga diwakili anak sulung korban, Letda Pramudya Bayu Murti yang mengikuti jejak ayahnya sebagai anggota TNI AU dan saat ini bertugas di Pekanbaru. Jenazah Marsma Harsono dan istrinya diberangkatkan dari rumah duka pada pukul 08.30. Tampak hadir dalam upacara pelepasan jenazah itu, tiga jenderal berbintang dua.
Masing-masing Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (Pangkohanudnas) Marsekal Muda TNI Dradjad Raharjo, Gubernur AAU Marsda TNI BS Silaen, dan mantan Komandan POM TNI AU di Mabes TNI AU Marsda TNI Irawan Supomo. Seorang prajurit asal Sleman yang juga menjadi korban Hercules yang mengalami kecelakan pada Rabu (20/5) adalah Mayor Agustinus Agus Wigit Santoso,42. Jenazah alumni S2 UGM Jurusan Ketahanan Nasional itu tiba di rumah duka Perumahan Sumberadi Asri, Mlati, Sleman sekitar pukul 20.30 untuk dilakukan misa arwah. Sekitar pukul 22.00, jenazah dibawa ke rumah orang tua korban Dusun Ngrenak RT 02, RW 20, Tajen, Sidomoyo, Godean.
Seperti halnya almarhum Marsma Harsono, jenazah Agus juga dimakamkan melalui upacara militer. Bertindak sebagai inspektur upacara Letnan Kolonel Sus Fanfan Irfansyah, mewakili Danlanud Adisutjipto Marsma TNI R. Hari Muljono. (ota/irw)