21 Mei 2009
Satu korban terjepit logam pesawat
Magetan, Palembang Pos.-
Evakuasi korban dan bangkai pesawat Hercules C-130 di Desa Geplak Kecamatan Karas Kabupaten Magetan hingga Kamis kemarin (21/5) terus berlangsung. Hingga sekitar pukul 16.00 WIB, evakuasi korban belum tuntas. Diduga, masih satu korban yang belum berhasil diangkat lantaran terjepit logam pesawat. "Logam itu cukup kuat, sehingga sulit dipotong. Akibatnya, korban yang terjepit sulit dievakuasi," terang Purwanto anggota tim SAR, kemarin.
Dalam evakuasi kemarin, tim Basarnas berhasil mengangkat dua korban. Yakni Mayor Melvin, anggota Komandan Sektor IV Biak. Mayat Mayor Mervin baru bisa diangkat sekitar pukul 15.10 WIB setelah tim SAR menjebol logam yang menjepit tubuhnya.
Sebelumnya, tim juga berhasil mengevakuasi salah seorang korban wanita. Namun identitas korban tersebut belum diketahui lantaran kondisnya cukup memprihatinkan. Para korban yang ditemukan itu langsung dibawa ke RS Lanud Iswahjudi guna dilakukan proses identifikasi. "Dugaan kami masih ada satu lagi korban, karena sudah terlihat tangannya," katanya.
Informasi yang dikumpulkan wartawan koran ini, sekitar pukul 16.30 WIB, tim SAR akhirnya berhasil mengevakuasi korban yang diduga terakhir. Yakni, anak laki-laki berusia sekitar lima tahun. Menurut Purwanto, ada beberapa hal menyebabkan proses evakuasi korban cukup lamban.
Diantaranya kondisi medan persawahan penuh lumpur. Selain itu, juga menyebabkan alat berat seperti eskavator tidak bisa masuk. Sehingga proses evakuasi hanya mengandalkan tenaga anggota TNI dan tim. "Alat potong logam yang kami miliki hanya las dan gergaji logam yang kapasitasnya terbatas," ujarnya.
Bersamaan dengan proses evakuasi korban, tim dari TNI Lanud Iswahjudi juga langsung mengumpulkan serpihan bangkai pesawat yang tercecer di sekitar lokasi. Serpihan tersebut dikumpulkan di tanah bekas rumah Rusmin yang hancur akibat diseret badan Hercules. "Khusus untuk evakuasi bangkai pesawat, mungkin akan ditangani dari tim TNI AU," kata Purwanto.
Sementara Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Bambang Sulistyo mengatakan jumlah korban tewas dalam kecelakaan pesawat militer Hercules 101 orang yang terdiri dari 99 penumpang dan dua warga yang tertimpa badan pesawat. "Ini data hingga pukul 20.00 (tadi malam)," kata Bambang .
Satu jenazah bayi lagi yang tadi siang ditemukan petugas, kata Bambang, merupakan bagian dari 101 korban itu. Bambang mengatakan jumlah penumpang pesawat sebanyak 112 orang, 99 meninggal dunia dan 13 orang selamat. Di rumah sakit total ada 15 yang dirawat karena ditambah dua orang warga yang ikut luka. (jpnn)