20 Mei 2009
2010, bebas pupuk an-organik
Mayor Ruslan, Palembang Pos.-
Karena pupuk an-organic berdampak kurang bagus bagi kesehatan, secara bertahap penggunaan pupuk kimia itu akan diganti pupuk organic. Sesuai kesepakatan dengan organisasi pangan dunia FAO, tahun depan Indonesia harus bebas pupuk an organic dan beralih ke pupuk organic.
Demikian ditegaskan oleh Adi Sasono, Kepala Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) disela-sela acara sosialisasi penggunan pupuk organik di Hotel Home Inn, Jalan Mayor Ruslan, Palembang, kemarin. Menurut Adi, tahun depan di Indonesia harus full pupuk organik.
“Tahap demi tahap kita mengurangi pupuk kimia dan beralih ke pupuk organik. Ini penting, karena Sumsel gudangnya pangan. Dengan menggunakan pupuk organik, maka pangan yang dihasilkan berkualitas. Insya Allah Sumsel menjadi gudang pangan dan bisa ekspor pangan ke luar,’’ jelas mantan Menteri Koperasi dan UKM ini.
Apalagi, lanjut Adi, ketersediaan pangan dunia saat ini cenderung merosot. “Biasanya 14 juta ton, jadi skearang sekitar 5 juta ton. Dalam beberapa tahun ke depan, tidak hanya untuk swasembada pangan dalam negeri, tapi juga pasar ekspor,’’ papar Adi.
Saat ini, menurut Adi, pengguna pupuk organic baik cair maupun padat sudah mencapai 1,5 juta hektare. “Tapi ketersediaan pupuk organiknya tidak mudah. Dengan dukungan Pemda, Dekopin, BUMN dan dinas pertanian, kita akan mulai menggerakkan produksi pupuk organik di Sumsel. Dan ini akan jadi program prioritas, karena Sumsel lumbung pangan dan energi,’’ ujar Adi.
Adi menyayangkan, secara nasional kebutuhan pupuk organik masih kurang dari 10 persen. “Padahal kita sudah punya komitmen dengan FAO untuk pupuk organic 2010. Kita harus bergegas, sehingga perlu dukungan dari Pemda, petani melalui koprasi, BUMN, swasta dan Dekopin,’’ kata Adi.
Senada dinyatakan oleh Wakil Gubernur Sumsel H Eddy Yusuf. Menurut Eddy, perlu adanya political will mendukung penggunaan pupuk organic. “Sebab jumlah pupuk organic yang disubdisi belum signifikan, karena tergantung keuangan negara,’’ ungkap Eddy.
Eddy menambahkan, seluruh petani saat ini sudah tahu manfaat dari pupuk organic. “Soalnya dengan pupuk kimia sudah bayak dampak kurang bagus untuk kesehatan, dan akan ditinggalkan orang beralih ke pupuk organic. Oleh karena iu disinilah peran Dekopin yaang punya jaringan di daerah membantu petani memasarkan pupuk organic,’’ tukas Eddy. (war)