16 April 2009

Siap hadang Maung Bandung



Persib v Sriwijaya FC


Untuk kedua kalinya dalam lima hari, Sriwijaya FC kembali akan menghadapi Persib Bandung. Tempatnya pun sama, Stadion Si Jalak Harupat. Jika Minggu (12/4) lalu berebut tiket perempatfinal Piala Copa, malam ini di lanjutan Indonesia Super League (ISL).
Duel keempat dari kedua tim tersebut musim ini --putaran pertama ISL di Jakabaring, dua kali Piala Copa-- dipastikan bakal berlangsung lebih seru, ketat dan mungkin panas. Bagi kubu tuan rumah, kemenangan menjadi harga mati. Alasannya, yang paling utama jelas untuk membalas ’malu’ dari tersingkirnya Maung Bandung --julukan Persib-- di Piala Copa. Kedua, untuk membalas kekalahan di putaran pertama di Jakabaring. Dan ketika, untuk mengamankan posisi sang pelatih Jaya Hartono.
Ya, laga malam nanti bisa jadi akan menjadi pertaruhan karir mantan pelatih Persik Kediri tersebut. Desakan bobotoh --julukan suporter Persib-- atas kegagalan lolos ke perempatfinal Piala Copa makin besar. Dan mereka mengultimatum bahwa laga malam nanti akan menjadi gong penentu karir pelatih kelahiran Medan tersebut di Persib.
”Kita siap untuk memberikan hasil maksimal bagi para bobotoh besok (nanti malam, red),” ujar Jaya, saat ditemui wartawan di Mes Persib, kemarin (16/4) pagi. Dirinya menyadari, posisi sebagai pelatih kepala di Persib, salah satunya ditentukan oleh hasil pertandingan nanti malam. Untuk itulah, raihan 3 poin tetap menjadi target yang harus direalisasikan.
Jika Persib dalam posisi tertekan hebat, Sriwijaya FC justru enjoy. Terlebih setelah berhasil menahan imbang (1-1) Persib di tempat yang sama, empat hari lalu. Pelatih Sriwijaya FC H. Rahmad Darmawan (RD) dan pasukannya sama sekali tak punya beban.
”Main di manapun kita tergetkan menang. Tapi kali ini mereka (Persib, Red) yang punya beban. Kita enjoy saja,” kata RD.
RD makin enjoy karena semua pasukannya siap dimainkan. Hanya Budi Sudarsono yang musti dipulangkan karena skorsing tiga laga. Sementara pemain lainnya dalam kondisi siap tempur. Termasuk sang pahlawan Ferry Rutinsulu, kondisinya juga sangat baik. Dengan skuad yang cukup, RD bahkan optimis bisa meraih hasil lebih baik (menang).
”Kecuali Budi, semua siap main. Ferry juga dalam kondisi fit,” tambah RD.
Artinya, RD tak akan kesulitan untuk memainkan strategi sesuai dengan skema main yang diinginkannya. Tanpa Budi pun, masih ada Obiora di kiri dan Benben di kanan. Sementara duet Ngon-Gumbs di depan dan duet Charis-Tsimi juga siap menjadi tukang gedor dan palang pintu di depan Ferry.
Sebnaliknya kubu Persib. Di saat dituntut menang, pelatih Jaya hartono harus siap-siap kehilangan gelandang serangnya, Hilthon Moreira yang cedera. Mantan pemain Deltras tersebut hingga kemarin kondisinya masih belum fit. Juga striker lokal Zaenal Arif, kabarnya masih sakit demam berdarah.
Namun Jaya tak perlu pusing. Sebab masih punya Rafael Bastos untuk menjadi tandem Gonzales. Sedang di tengah masih ada Lorenzo Cabanas dan di belakang ada Nyek Nyobe. Namun bagaimana pun kondisi timnya, Jaya menekankan kepada pemainnya untuk tampil fokusm konsentrasi dan disiplin sepanjang pertandingan.
”Saya tekankan kepada seluruh pemain agar berkonsentrasi penuh. Mereka jangan merasa terbebani dengan beberapa masalah non-teknis. Mereka harus benar-benar bermain lepas,” tambah Jaya. (har)