16 April 2009

Disiksa perampok, harta digasak


OKI-Kawanan rampok yang berjumlah 5 orang beraksi di rumah pasangan suami istri (pasutri) Abu Nawas (49) dan istrinya Nurbaya (48), warga Kelurahan Kayuagung Asli Kecamatan Kayuagung Kabupaten OKI, dini hari kemarin sekitar pukul 00.30 WIB. Dalam aksinya, kawanan rampok yang dibekali senjata tajam jenis golok menebas kepala Abu dan kemudian mengikat mulut tangan dan kaki keduanya, termasuk istrinya.
Akibat kejadian itu, korban kehilangan mesin steam motor, rokok berbagai merek 35 bungkus, kompor gas termasuk tabung dan uang Rp 150 ribu. Kini kedua korban masih dalam perawatan tim medis Instalasi Rawat Darurat (IRD) Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang. Sedangkan kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres OKI.
Informasi dihimpun Palembang Pos, kejadian bermula pasangan suami istri yang membuka kedai kopi di Jalan Sepucuk dekat Desa Cengal menutup warungnya sekitar pukul 22.00 WIB. Baru hendak nyenyak tidur, tiba-tiba 5 perampok sudah masuk ke dalam rumah dengan mencongkel jendela.
Sejurus kemudian, para perampok ini membuka kelambu kedua korban yang sedang tidur. Tanpa banyak cincong, salah satu pelaku langsung menebaskan golok tepat mengenai kepala Abu Nawas. Karuan saja, akibat kejadian itu darah segar mengucur deras dari kepalanya. Dengan sadisnya, perampok ini mengikat kedua korban dengan tali dan kain bekas spanduk parpol.
Usai menguras harta benda korban, para perampok bergegas kabur di kegelapan malam. Sementara kedua korban berupaya melepaskan pengikat dengan cara menggigitnya. Usai melepaskan tali, Abu Nawas langsung berlari ke rumah temannya dan melapor ke Polres OKI. Setelah melapor, korban kepalanya berdarah-darah langsung dibawa ke RSUD Kayuagung.
“Waktu kejadian kami beduo lah nak tiduk dalem kelambu. Tibo-tibo sudah masuk perampok langsung bukak kelambu dan sikok pelaku nebas aku pakek golok. Kami beduo diikat di tiang. Pas perampok pegi, aku berhasil lepaske tali dengan caro gigit tali. Sudah itu aku langsung ke rumah kawan aku Didin dan melapor ke polisi,” ujar korban meminta polisi cepat menangkap pelakunya. (don)