16 April 2009

Puskesmas Bunga Mayang dirusak orang


*Diduga karena WC dikunci

Martapura, Palembang Post -
Warga yang hendak berobat ke Puskesmas Negeri Ratu Kecamatan Bunga Mayang, kemarin harus pulang kembali ke rumahnya dengan tangan hampa. Sebab tim medis tidak bisa memberi pelayanan kesehatan kepada warga sekitar, karena kondisi Puskesmas porak-poranda akibat dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab.
Peristiwa ini terjadi kemarin (16/04) dini hari antara pukul 00.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB. Pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini masuk ke dalam Puskesmas melalui jendela dan memporak-porandakan seluruh isi ruangan Puskesmas.
Meski tidak menimbulkan kerusakan yang berarti, namun seluruh obat-obatan yang terdapat di dalam Puskesmas semuanya berserakan dilantai dan tidak dapat digunakan lagi. Kejadian ini baru diketahui pada pukul 07.30 WIB, oleh salah seorang petugas Puskesmas bernama Erna (26), ketika hendak membuka pintu.
“Kebetulan hari ini saya yang piket, jadi saya datang lebih awal. Waktu saya masuk ke dalam saya lihat semuanya sudah berantakan. Saya menghubungi Pak Pahrowi, Kepala Puskesmas ini,” ujar Erna.
Sementara itu Kepala Puskesmas Negeri Ratu Kecamatan Bunga Mayang Pahrowi JF, mengaku baru mengetahui adanya pengrusakan setelah dihubungi Erna melalui telepon. Menurut Pahrowi, pengerusakan yang dilakukan dini hari itu diduga dilator belakangi dendam oknum tertentu terhadap pelayanan petugas Puskesmas.
Hal ini terlihat dari banyaknya tulisan dengan nada mengancam, yang terdapat di dinding Puskesmas. “Waktu saya datang semuanya sudah berantakan. Kalau dilihat dari tulisan di dinding pelakunya adalah warga sini yang tidak senang karena pintu kamar mandi kita kunci. Sebelumnya kamar mandi memang tidak kita kunci. Tapi karena sering digunakan warga setelah Puskesmas tutup dan selalu kotor, maka pintu kamar mandi kita kunci. Karena itulah mungkin warga tidak senang,” ujar Pahrowi.
Diakui Pahrowi, Puskesmas tersebut baru dua bulan terakhir digunakan sehingga masih banyak ruangan yang kosong dan belum terpakai. Sebelumnya kejadian serupa, juga sudah pernah terjadi dengan motif yang sama. “Sebulan kemarin kejadian seperti ini juga pernah terjadi, warga mungkin tidak senang karena pintu kamar mandi kita kunci, lalu kunci kita buka. Tapi karena kamar mandi menjadi kotor dan jorok, lalu kita kunci lagi,” jelasnya.
Sementara itu Ka Pospol Bunga Mayang Aiptu Syahri mengatakan, pelaku keluar dan masuk dari jendela. Ini terlihat dari jejak kaki dan sidik jari pelaku, yang terlihat di jendela. “Untuk menyelidiki lebih lanjut siapa pelakunya, tim identifikasi Polres OKU Timur masih melakukan olah TKP dan mengambil sidik jari pelaku. Setelah itu barulah diketahui siapa pelakunya,” jelas Syahri. (abu)