.gif)
*Diduga karena kebocoran
Inderalaya, Palembang Pos
Diduga terjadi kebocoran, pipa minyak mentah milik Pertamina Pendopo Prabumulih yang melintas di Desa Ibul Besar Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Rabu (29/4) sekitar pukul 15.00 WIB meledak dan terbakar. Akibatnya, kobaran api dan asap hitam tampak mengepul dari lokasi kejadian.
Tak ada korban jiwa dan kerugian yang diderita warga akibat terbakarnya pipa distribusi minyak dari Pertamina Prabumulih menuju Pertamina Sungai Gerong itu. Soalnya, karena lokasi pipa yang terbakar tersebut berada sekitar 2 kilometer dari perumahan penduduk sekitar.
Hingga pukul 19.00 WIB sore kemarin, asap tebal dan kobaran api masih menyelimuti di sekitar tempat kejadian, karena lokasi tersebut tidak bisa dijangkau kenderaan roda empat, termasuk mobil pemadam kebakaran dari Pemkab OI yang telah berada di sekitar lokasi. Sehingga upaya pemadaman hanya dilakukan masyarakat setempat dengan memanfaatkan lumpur di tempat kejadian.
Menurut Pariadi (25), warga Desa Ibul III, yang rumahnya tepat didepan sumber api dan asap menghitam, mengaku kalau kejadian itu diketahuinya sudah sejak pukul 12.00 WIB. ‘’Semula saya menduga kalau api dan asap itu, dari orang yang sedang membakar rawa-rawa. Tapi, anehnya kalau orang bakar rawa, kenapa asapnya malah hitam. Lama-lama asapnya terus menebal dan menutupi langit dikawasan itu,” ujar Pariadi.
Meskipun ada kebakaran, sambung Pariadi, dirinya tidak mendengar ada ledakan disumber api dan asap tersebut. ‘’Kami sempat kaget juga, sebab kami takut kalau api itu terus menjalar dan bisa-bisa membakar rawa-rawa disekitar desa, bahkan juga rumah-rumah kami. Kami baru tahu kalau kebakaran itu disebabkan pipa gas meledak, setelah pihak Polres OI dan Kecamatan Pemulutan datang ke lokasi,” tambahnya.
Camat Pemulutan M Syafei SE MM yang dihubungi tadi malam mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran sehingga menimbulkan asap tebal di sepanjang kilang pipa Pendopo Prabumulih tersebut. Namun dugaan kuat terjadinya kebakaran itu akibat terjadinya kebocoran pada pipa tersebut, sehingga menimbulkan asap tebal dan kobaran api yang cukup besar.
Sementara Kapolres OI AKBP Aman Gane SH, melalui Kapolsek Pemulutan AKP Hasanuddin SE, ketika dikonfirmasi Palembang Pos, mengatakan peristiwa kebakaran itu masih dalam penyelidikan pihak berwajib, karena sampai sore kemarin belum diketahui penyebab terjadinya musibah.
Sedangkan External Relation Pertamina UPms II, Robert MV Dumatubuh, menegaskan terbakarnya pipa minyak di Pemulutan tidak menyebabkan suplay minyak mentah dari wilayah Pendopo-Prabumulih-ke unit pengolahan 3 terganggu. “Karena itu hanya kebakaran kecil di beberapa titik, dan terjadi di bekas pipa penyaluran minyak mentah di wilayah OI,’’ tegas Robert. (din/sam)