06 April 2009

Karyawan Bank Buana mogok kerja


Masjid Lama, Palembang Pos.-
Puluhan karyawan PT Bank UOB Buana Tbk cabang Masjid Lama kemarin melakukan aksi mogok kerja. Mogok yang juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia ini, disebabkan oleh masih adanya perselisihan hubungan industrial antara manajemen perusahaan PT Bank UOB Buana Tbk dengan sebagian karyawan/karyawati. Rencananya, mogok kerja ini akan berlangsung sampai 8 April mendatang.
Pantauan Palembang Pos, meskipun melakukan mogok kerja, namun pelayanan ke nasabah tetap berjalan karena masih ada sebagian karyawan yang tetap bertugas. Hanya saja, pelayanan dilakukan secara terbatas dan tidak melayani traksaksi kliring.
Menurut Ketua Serikat Pekerja UOB Bank Buana (SPKUOBB) Tajudin, mogok kerja ini berlaku secara nasional. Hal ini dikarenakan ada tuntutan karyawan yang belum dipenuhi oleh manajemen perusahaan. Diantaranya, permintaan kenaikan gaji sebesar 28 persen termasuk indeks kebutuhan hidup. Setelah itu SPKUOBB menuntut pembayaran bonus tahun 2008 setara dengan bonus tahun 2007.
“Kami juga meminta agar pihak manajemen menunda pengalihan dana pensiun dari metode manfaat pasti menjadi iuran pasti. Dan pengangkatan karyawan kontrak yang telah bekerja diatas 3 tahun,” bebernya.
Namun, lanjutnya, hingga kini empat tuntutan itu belum bisa dipenuhi. Pihak manajemen berdalih, krisis keuangan global berpengaruh pada kondisi perekonomian industri perbankan. “Karena mogok kerjanya secara nasional, jadi aksi ini akan tetap dilakukan sesuai kesepakatan sampai 8 April nanti,” ujarnya.
Sementara Kepala Cabang PT Bank UOB Buana Tbk cabang Mesjid Lama, Wani Sidik enggan berkomentar banyak. Menurutnya, aksi mogok kerja sebagian karyawannya tersebut juga terjadi secara nasional. “Saya banyak pekerjaan, meskipun ada mogok kerja kita tetap melayani nasabah untuk transaksi terbatas. Yang jelas, aksi ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan kinerja keuangan Bank Buana,” tegasnya.
Sedangkan Heri, salah seorang nasabah mengaku, tidak mengalami perbedaan layanan meskipun ada aksi mogok kerja. “Saya sendiri tidak tahu kalau sekarang karyawannya lagi mogok kerja. Karena saya masih bisa melakukan setoran. Tapi mudah-mudahan, aksi ini bisa cepat selesai,” tukasnya. (ika)