
Tasik, Palembang Pos-
Pelaksanaan car free day atau hari bebas kendaraan bermotor di hari kedua kemarin, masih disambut dingin oleh warga. Selain karena masih banyak yang tidak tahu, program tersebut dinilai kurang tepat digelar di seputar kambang iwak (KI). Kendati begitu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang tetap akan menjalankan program tersebut setiap Sabtu dan Minggu.
Rizki (25) warga Silaberanti mengatakan, kawasan Kambang Iwak (KI) memang sudah memiliki fasilitas jogging track atau pelataran, yang memang dipakai untuk olahraga seperti jogging. Jadi, meskipun tidak ada program ini, maka warga akan tetap ramai di lokasi tersebut.
“Saya sangat mendukung program ini. Karena sangat bagus dan patut diberi apresiasi ke Pemkot Palembang. Tapi kalau di KI sepertinya kurang tepat, karena disini kan sudah ada jalur khusus. Jadi, sepertinya biar jalan tidak ditutup warga akan tetap ramai. Nah, kalau Jalan Sudirman yang kelihatannya penuh dengan asap dan tidak segar lagi udaranya, akan lebih terasa,”ujar Rizki. Sementara Desy (23) warga Kenten mengungkapkan, program ini akan lebih baik jika sosialisasinya lebih gencar. “Akan lebih baik kalau ada kegiatan yang memeriahkannya, tentunya yang bertema lingkungan. Sehingga program dijalankan memiliki tujuan akhir yang hendak dicapai, yakni meningkatkan kualitas udara,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Transportasi Jalan dan Rel Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Supriyanto, mengungkapkan, pelaksanaan Car Free Day selama dua hari tersebut berlangsung cukup baik. Meskipun, belum begitu terasa. “Nantinya, apa yang dinilai kurang pada minggu ini akan diperbaiki pada pekan depan. Termasuk membahas berbagai kegiatan lain yag akan memeriahkan ruas jalan yang ditutup. Rambu juga harus ditambah, jadi tidak ada lagi kendaraan yang terobos. Nantinya juga akan digelar kegiatan supaya lebih meriah. Kita imbau masyarakat untuk manfaatkan ruas jalan. Tapi nanti dari kita (Pemkot) dahulu, mungkin senam dan sebagainya,”tukasnya. (ika)