28 April 2009

40 % kebakaran karena listrik


Merdeka, Palembang Pos.-
Kebakaran di Kota Palembang yang akhir-akhir ini sering melanda, ternyata 40 persennya disebabkan oleh korsleting arus pendek listrik. Sampai dengan kemarin, tercatat sudah 34 kasus kebakaran di Kota Palembang selama tahun 2009.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Penyelamat Pemadam Kebakaran (PPK) Kota Palembang, Drs H A Sattar kepada sejumlah media di ruang kerjanya, kemarin. “Bulan Januari tecatat 11 kasus kebakaran yang melanda Kota Palembang. Bulan Februari hanya 4 kasus, Maret mencapai 10 kasus, sementara sampai dengan hari ini (kemarin, red.-) bulan April sudah 9 kasus. Secara total sudah 34 kasus kebakaran tahun 2009 ini,’’ kata Sattar.
Sattar menjelaskan penyebab terbesar kebakaran di Kota Palembang didominasi karena korsleting arus pendek listrik. “Di Kota-kota besar, 39-40 persen kebakaran disebabkan korsleting arus pendek listrik. Sementara kasus yang cukup rawan di Palembang berada di Kecamatan Kertapati, Seberang Ulu (SU) I, SU II, Plaju, Gandus, Ilir Barat (IB) II, sebagian Ilir Barat (IB) I, sebagian Bukit Kecil, Sebagai Ilir Timur (IT) I dan II. Soalnya lokasinya padat penduduk dan didominasi rumah-rumah kayu,’’ ujar Sattar.
Dilanjutkan Sattar untuk menanggulangi kebakaran, pihaknya saat ini hanya memiliki 30 armada. “Sebenarnya jumlah armada pemadam kebakaran masih kurang, mengingat jumlah penduduk Palembang yang mencapai 1,5 juta jiwa. Idealnya kita butuh 50 armada pemadam kebakaran, namun armada yang ada kita optimalkan, jadi dapat teratasi,’’ sambung Satar. (kie)