27 Maret 2009

Tanggul Situ Gintung jebol, 63 tewas


Ciputat, Palembang Pos.-
Pintu air tanggul Situ Gintung jebol, Jumat (27/3) sekitar pukul 02.00 WIB. Akibat kejadian itu, ‘tsunami’ Situ Gintung itu merendam satu kampung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Sampai berita ini diturunkan, sebanyak 63 warga meninggal dunia dan berhasil dievakuasi. Sedangkan 76 orang dikabarkan masih hilang dan data dari Departemen Kesehatan sebanyak 173 orang mengalami luka-luka.
“Kita sempat dapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 02.00 Wib dini hari pintu air tanggul Situ Gintung jebol. Puluhan petugas segera ke lapangan,” tegas Kapolsek Ciputat Ngisa Asngari di lokasi kejadian, kemarin. Dia mengatakan, ketinggian air mencapai puncaknya sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas kepolisian menemui kesulitan mengevakuasi korban karena wilayah yang terendam cukup luas. “Kita menemui kesulitan mengevakuasi warga karena wilayah yang terendam cukup luas. Hampir seluruh warga yang bermukim di sekitar situ rumahnya terseret air,” ujar Ngisa.
Data sementara yang berhasil dikumpulkan di Posko STIE Ahmad Dahlan dan Posko Gedung Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta, puluhan jenazah berhasil dievakuasi petugas gabungan dari kepolisian, Palang Merah Indonesia (PMI), dan tim SAR. Koordinator PMI Agus Ramadhani menjelaskan, di sekitar waduk ada 300 sampai 400 warga. Jumlah itu belum termasuk puluhan mahasiswa UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta) yang tinggal di rumah kos-kosan sekitar tanggul. “Jadi, kemungkinan jumlah itu bisa bertambah, karena di sekitar tanggul banyak mahasiswa juga,” kata Agus
Agus menuturkan, hampir seluruh korban ditemukan dalam posisi tersangkut di antara semak-semak karena terseret arus air deras yang mengalir. Pantauan koran ini di lokasi kejadian, untuk mengevakuasi jenazah, pihak STIE Ahmad Dahlan menggunakan hampir seluruh aula bagian depan kampus untuk mengidentifikasi korban. Ratusan warga yang selamat keluar masuk ke dalam gedung untuk memastikan apakah ada anggota keluarganya yang meninggal. Sampai berita ini diturunkan, jumlah korban meninggal terus berdatangan dan berusaha diidentifikasi oleh petugas. Korban meninggal sementara yang berhasil dievakuasi 52 orang, yaitu 31 orang dari Posko Muhammadiyah, 14 orang dari Posko STIE, serta yang langsung dibawa ke RS Fatmawati 11 orang. (ard)