
## Untuk pengembangan pasar tradisional
Jakabaring, Palembang Pos.-
Pemerintah melalui Kementerian Negara Koperasi dan UKM tahun ini, mengalokasikan dana stimulus untuk Sumsel sebesar Rp 3 miliar. Dana ini akan dipakai untuk pengembangan pasar tradisional di 3 kabupaten/kota. Yakni, Palembang, Musi Rawas (Mura) dan Banyuasin. Demikian disampaikan Menteri Negara Koperasi dan UKM, Suryadharma Ali, saat meresmikan pasar buah Jakabaring, Palembang, kemarin. Menurut pria yang juga Ketua Umum PPP tersebut, total dana stimulus untuk pembangunan pasar untuk pembinaan Pedagang Kali Lima (PKL) dan UKM, yang dikucurkan pemerintah pusat tahun ini mencapai Rp100 miliar.
“Untuk Sumsel kita alokasikan Rp3 miliar. Pemanfaatan dananya kita serahkan ke masing-masing daerah. Bisa untuk pembangunan pasar tradisional atau revitalisasi pasar,” ujar Suryadharma. Ditambahkannya, dana stimulus Rp100 miliar tersebut digunakan untuk renovasi dan pembangunan 43 unit pasar yang tersebar di 88 kabupaten/kota dalam 32 Provinsi di Indonesia.
“Dengan adanya program ini, kita harapkan pasar tradisional tetap eksis, meskipun sekarang ini sudah banyak pasar modern. Selain itu, UKM dan PKL yang tidak punya tempat atau selama ini hanya berdagang di jalan, akan ditarik ke pasar dengan dana stimulus ini,”terangnya. Lebih lanjut ditambahkannya, dana ini bisa dikucurkan setelah masing-masing dinas koperasi kabupaten/kota memastikan lokasi pembangunan pasar tradisional, termasuk kondisi lahannya. “Setelah itu, dilaporkan ke provinsi. Nantinya, baru direkomendasikan ke pusat. Presiden sendiri memerintahkan untuk segera dikucurkan April ini,” tandasnya.
Sedangkan mengenai pasar buah Jakabaring yang baru diresmikan, Suryadharma berharap, agar dapat menjadi pasar tradisional yang tetap mengutamakan penjualan buah lokal. “Kita juga harus bisa bantu petani disini. Kalau yang dijual buah impor, itu berarti pasar tersebut belum memberi kontribusi,” tegasnya. Sementara itu, Wali Kota Palembang Ir H Eddy Santana Putra MT mengatakan, sudah sepatutnya warga Palembang bangga karena memiliki pasar buah. “Pasar ini harus bisa menjadi barometer naiknya ekonomi kerakyatan di Palembang,” tukasnya. Hadir dalam peresmian tersebut, Wagub Sumsel Eddy Yusuf, Direktur PD Pasar Palembang Jaya Syarifuddin Azhar, Kadis Koperasi-UKM Sumsel Abdul Shobur dan Kadiperindagkop Palembang, Wantjik Badaruddin. (ika)