
Rambutan, Palembang Pos.-
Guna memberikan pelayanan maksimal untuk distribusi air bersih kepada masyarakat Palembang, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi, akan melakukan rehab pipa tua. Setidaknya, sekitar 260 kilometer pipa di Palembang, harus segera diganti dengan pipa baru. Karena sudah berusia 50 tahun lebih. Direktur Operasional PDAM Tirta Musi Palembang, Stephanus menjelaskan, untuk rehab sekaligus pengembangan layanan air bersih ke masyarakat, PDAM menyiapkan dana sekitar Rp 100 miliar.
“Ini sudah termasuk rehab pipa tua yang sudah tak layak lagi. Untuk tahun ini, kita baru lakukan penggantian pipa sepanjang 47 km. Terutama di Jalan Merdeka, Veteran dan Dempo. Pipanya tidak lagi memakai pipa besi, tapi jenis PVC dengan diameter 500-700 mm. Dengan jenis ini, jauh lebih hemat dan juga menghindari cepatnya korosif (karat),”paparnya.
Stephanus menjelaskan, untuk rehab pipa tua sudah dilakukan sejak tahun 1929. “Setelah itu tahun 1950, 1976, 1981, 1990 dan terakhir tahun 2000. Sekarang kita lakukan lagi sampai 4 tahun mendatang. Sebab, pada 2012, PDAM menargetkan pelayanan air bersih sudah bisa mencakup 95 persen wilayah Palembang,” ungkapnya.
Rehab atau penggantian pipa ini, lanjut Stephanus, sangat penting. Karena dengan pipa tua, selain berpengaruh ke tingkat kehilangan air, juga membuat distribusi air ke masyarakat tidak maksimal. “Pipa tersebut tidak bisa lagi menyalurkan air dengan kapasitas melebihi jumlah air perdetik. Karena itu, rehab pipa tua ini menjadi prioritas PDAM juga. Khususnya untuk kawasan Palembang lama seperti di 1 Ulu, 16 Ilir, 2 Ulu dan 36 Ilir,” tandasnya.
Sementara untuk jumlah sambungan pelanggan sendiri, tambah Stephanus, sampai Maret ini sudah mencapai 131 ribu sambungan langganan. “Kita targetkan terus bertambah sampai 148 ribu. Kalau dipersentase itu sudah mencapai 80 persen. Angka ini meningkat jika dibanding tahun 2007 dengan 129 ribu sambungan langganan atau 78,6 persen,” pungkasnya. (ika)