24 Maret 2009

Ngebut, mobil mewah nyebur ke rawa-rawa


GHA Bastari, Palembang Pos.-
Warga kawasan Jalan GHA Bastari, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan SU I, kemarin, sekitar pukul 14.15 WIB, mendadak gempar. Pasalnya, sebuah mobil mewah jenis Suzuki X-Over Nopol BG 898 DV yang diduga ngebut, nyemplung ke rawa-rawa didepan RM Pindang Meranjat Jakabaring I (pusat). Beruntung, sopir mobil bernama David Kwek (17), pelajar SMA, warga Jalan Letnan Jaimas, RT 08/03, Kelurahan 20 Ilir, selamat.
Akan tetapi, mobil korban David mengalami rusak parah dibagian depan dan kaca depan serta samping kanan sopir pecah. Selain itu, karena sebelum masuk rawa-rawa, mobil korban sempat menabrak dua mobil didepannya, yakni mobil Kijang Innova Nopol BG 704 NN milik Juanda A Varia (40), PNS, warga Jalan Perumahan Dekranasda, Jakabaring dan mobil Toyota Avanza Nopol BG 1188 MN yang disopiri Yohanes (17), warga Jalan Manunggal, RT 30, Kelurahan Talang Semut.
Menurut informasi yang dihimpun Palembang Pos, siang itu korban bersama dua temannya, Yohanes dan Erik, mengendarai mobil masing-masing dari Danau OPI, Jakabaring, bermaksud hendak ke simpang empat lampu merah Jakabaring. Setibanya di tugu Parameswara, ketiganya ini diduga hendak kebut-kebutan. Saat ketiganya sedang bersiap-siap, Juanda langsung mendahului mobil ketiganya.
Dalam kondisi kecepatan tinggi, mobil korban David yang hendak mendahului dari sebelah kiri, sempat menabrak bagian pintu depan kanan mobil Juanda. Korban David banting stir ke kiri hingga naik ke trotoar jalan, sebelum akhirnya nyemplung ke rawa-rawa didepan RM Pindang Meranjat Jakabaring I (pusat).
Sementara, mobil yang dikendarai Yohanes juga sempat menabrak mobil Juanda, hingga mengalami rusak dibagian pintu depan sebelah kiri. Korban yang terjatuh ke rawa-rawa bersama mobilnya, langsung ditolong temannya Ahmad. Namun tak urung, akibat dari kejadian itu, mobil korban rusak parah dibagian depan dan kaca depan serta samping kanan sopir pecah. Sementara, korban David sendiri tidak mengalami luka sedikitpun.
Melihat kejadian itu, warga sekitar langsung menghubungi pihak kepolisian. Tak lama, datanglah polisi dari Poslaka 901 Poltabes Palembang dipimpin Kanitlaka Iptu Yanto. Selanjutnya, korban dan 2 temannya termasuk Juanda, dibawa ke Mapoltabes Palembang, untuk dimintai keterangannya. Ditemui wartawan di Mapoltabes Palembang, teman korban, Yohanes, mengaku kalau mereka bukan mau kebut-kebutan.
‘’Kami dari Danau OPI, rencana mau ke kota. Kami berencana mau bertemu di zebra cross. Karena mau mengelak mobil Pak Juanda, hingga David banting stir mobilnya ke kiri dan akhirnya masuk rawa-rawa itu,” elaknya. Sementara, saksi mata dilokasi kejadian bernama Yadi, mengaku kalau mobil yang dikemudikan korban David itu sangat ngebut. ‘’Memang ngebut nian mobil itu, mereka itu caknyo lagi balapan atau kebut-kebutan, kareno mereka ini ado berapo mobil samo-samo ngebut dari bundaran Jakabaring itu,” jelas Yadi.
Kasatlantas Poltabes Palembang AKP Adi Ferdian Saputra SIk, didampingi Kanitlaka Iptu Yanto, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. ‘’Korban David masih dimintai keterangannya. Selain itu, kasus ini akan kita usut, siapapun yang bersalah akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Tak ada korban jiwa dalam kasus ini, hanya ada teman korban mengalami luka. Itupun bukan karena kecelakaan, melainkan karena membantu korban David saja,” ujar Adi. (sam)