28 Maret 2009

Korban Situ Gintung bisa ratusan


*91 tewas, 102 hilang

Ciputat, Palembang Pos.-
Korban tewas akibat jebolnya tanggul Situ Gintung, Cirendeu, Ciputat yang terjadi Jumat (26/3) pagi, dipastikan bakal terus membengkak. Soalnya walau, hingga tadi malam terdata 91 orang tewas yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, tapi sekitar 102 orang masih dinyatakan hilang. Selain itu, pinggiran tanggul Situ Gintung banyak terdapat kos-kosan mahasiswa yang kini sudah lenyap. Sehingga dapat diperkirakan, bahwa korban tewas bakal menembus 100 orang. "Data terakhir sampai pukul 14.45 WIB jumlah korban yang tewas itu mencapai 91 orang, dengan rincian yang meningggal di posko UMJ 24 orang, di posko STIE Ahmad Dahlan 34 orang, dan di RS Fatmawati 22 orang," kata Ketua Posko Utama bencana Situ Gintung Rahmat Salam, di lokasi kejadian, Sabtu (28/3).
Rahmat menyebutkan data yang masuk kali ini sudah mulai akurat karena setiap lokasi ditemukannya korban dikoordinasikan dengan baik. "Saat ini tim SAR sudah bekerja dengan baik dan proses pencarian masih terus dilakukan," ujarnya. Soal kerugian materil, Rahmat belum berani memastikannya. Pastinya, akibat musibah ini ratusan rumah dan lingkungan kampus lulus lantak. "Untuk kerusakan UMJ. Kerusakan gedung rektorat lantai 1 yang isinya perpustakaan semuanya habis. Lalu ruang IT dengan total 40 komputer yang isinya berisi data-data mahasiswa. Sedang dari 4 mobil UMJ yang hilang, 2 sudah diketemukan dan juga satu buah brankas dalam keadaan terbuka, tapi tidak ada isinya," tandasnya.
Pencarian korban akan terus dilakukan oleh tim SAR gabungan hingga pekan depan. “Pencarian orang hilang ini terus kami lakukan sampai satu minggu kedepan, diharapkan cuaca cerah,” kata Ketua Unit Pasukan Kodam Jaya Kabupaten Tangerang, Dandim Joni Abdi, kemarin. Tim yang dipimpin Joni Abdi ini kemarin, menemukan 10 jenazah yang tenggelam diterjang air bah Situ Gintung. Jenazah ditemukan setelah tim melakukan peniyisirannya di sekitar lokasi kejadian. (jp)