MARIANA-Dua kawanan pemalak meresahkan sejumlah angkutan termasuk tranportasi milik PT Sinar Alam Permai (SAP) berhasil diringkus Unit Reskrim dipimpin Brigadir Darmanson SH. Pemalak dimaksud Sarkowi Farisi (25) dan Suali alias Timbul (36), keduanya warga Desa Prajen, Sabar Jaya,RT 12 B, Kecamatan Mariana, Banyuasin.
Penangkapan kedua pemalak itu atas informasi masyarakat bahwa kedua pelaku sering beraksi di kawasan Sabra Jaya dengan cara meminta paksa uang kepada sopir truk PT SAP.
Informasi yang dihimpun Palembang Pos, tertangkapnya kawanan pemalak itu bermula, saat keduanya sedang meminta uang kepada sopir truk PT SAP sebesar Rp 10 ribu dengan alasan keamanan.
Aksi kedua pelaku terpaksa dituruti sopir PT SAP sebab jika menolak maka sang sopir perusahaan dibidang produksi minyak goring itu diancam dianiaya. Akibatnya, terpaksa korban memberikan uang kepada para pelaku
Setelah mendapat perlakuan paksa itu, korban langsung melapor ke SPK Polsek Mariana melalui SMS online. Setelah mendapat Informasi, Unit Reskrim Polsek Mariana pimpinan Brigadir Darmanson SH langsung mendatangi lokasi kejadian atau tempat para pelaku nongkrong.
Rupanya, kedua pemalak tidak tahu kedatangan polisi yang mengenakan seragam preman, hingga akhirnya kedua pelaku berhasil dibekuk. Namun sejumlah teman tersangka lainnya kabur tunggang langgang. Dari para tersangka, polisi berhasil menyita barang bukti uang tunai Rp 80 ribu.
Dihadapan polisi, kedua tersangka mengakui segala perbuatannya. “Saya hanya mengantarkan surat Deliveri Order (DO) dan diberi imbalan dengan sopir truk sebesar Rp 5 ribu. Memang besar hasilnya selama 2 jam bekerja bisa mendapat uang sebesar Rp 80 ribu,” aku tersangka Timbul.Kapolres Banyuasin AKBP Susilo Rahayu Irianto melalui Kapolsek Mariana Iptu Suhardiman SH, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan kedua tersangka.(guh)
