19 Maret 2009

Jatah raskin berkurang 5 kg


## 1 kg dijual Rp 2.100

Merdeka, Palembang Pos.-
Setelah sempat tertunda, akhirnya beras untuk rakyat miskin (raskin) tahun 2009, mulai dibagikan kemarin. Untuk tahap awal, raskin dibagikan di tiga kelurahan dalam wilayah Kecamatan Gandus Palembang. Ketiga, kelurahan yang telah menyetor pembayaran raskin tersebut adalah Kelurahan Gandus, Pulokerto dan Karyajaya.
Namun sayangnya, meski sudah ditetapkan setiap Rumah Tangga Sasaran (RTS) mendapat jatah 15 kg, warga masih saja ada yang menerima raskin hanya 10 kg. Bahkan, harga perkilonya yang seharusnya Rp 1.600, dibeli warga dengan harga Rp 2.100 perkg.
Eli, warga RT 3 Kelurahan Karang Jaya yang tempat tinggalnya tak jauh dari kantor lurah mengaku, jatah raskin 10 kg tersebut sama seperti yang diterimanya tahun lalu. “Harganya juga sama Rp 2.100. Jadi, sama saja,” ujarnya.
Sementara Lurah Karang Jaya, Andes Surya Jaya mengungkapkan, pengurangan raskin menjadi 10 kg tersebut, sudah menjadi kesepakatan warga di RT masing-masing. “Itu sudah hasil rembukan warga dengan RTnya masing-masing. Karena masih ada warga yang ternyata tidak mendapat jatah raskin. Kalau soal harga Rp 2.100 perkilo, itu juga sudah persetujuan warga,” jelasnya.
Sedangkan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (BPMK) Drs Alizaman M Nur MM menjelaskan, perbedaan harga raskin, dengan alasan untuk ongkos angkut dari titik distribusi diperbolehkan. Asal, semuanya ada persetujuan warga dan harga tidak terlalu jauh berbeda. Sama halnya dengan pengurangan beras, untuk diberikan kepada warga yang tidak dapat. Itu juga harus ada kesepakatan warga. “Kalau memang ada penyimpangan, silahkan lapor ke BPMK. Nanti akan disanksi tegas. Bahkan, jika ada raskin yang diterima oleh orang mampu itu akan langsung kita stop. Nanti, akan dialihkan ke RTS lain,” tegasnya.
Ali menambahkan, untuk kecamatan Gandus sendiri jumlah alokasi raskin perbulannya didistribusikan 89.130 kg. Dengan telah disalurkannya raskin alokasi Gandus, diperkirakan akan diikuti kelurahan – kelurahan pada kecamatan lainnya. Apalagi berdasarkan rapat persiapan sebelumnya, telah disepakati bahwa dalam pendistribusian untuk alokasi Januari ini, dengan sistem cash. “Bayar dulu baru disalurkan, dengan adanya penyetoran langsung diantar oleh Bulog,”terangnya. (ika)