Banyuasin, Palembang Pos,-
Malang dialami Arifin (34), warga Dusun I Desa Pauh Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Waras. Karena berusaha menghindari lubang yang menganga di depannya, Arifin nyaris tewas karena truk BG 4906 MI yang dia kemudikan menghantam Fuso BG 888 TY, yang dikemudikan Arman, warga Palembang. Akibat tabrakan itu, Jalintim pun macet total sekitar 3 kilometer. Peristiwa tersebut terjadi kemarin sekitar pukul 17.15 WIB di Desa Pulau Harapan KM 38 Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Arifin yang sempat mendapatkan perawatan di Klinik Kartini Desa Air Batu Talang Kelapa dan mengalami luka parah disekujur tubuhnya, dan terpaksa di rujuk ke Rumah Sakit Umum Muhammad Husein (RSMH) Palembang .
Ali (51), warga Desa Pauh yang duduk disamping Arifin mengatakan, tabrakan itu terjadi karena korban ingin menghindari menabrak mobil yang berhenti mendadak didepan truk. Saat itu mobil yang berada di depan truk yang dikemudikan Arifin berhenti mendadak, untuk menghindari lubang jalan yang cukup dalam. Diduga panik, Arifin yang bertolak dari Palembang menuju Betung tersebut langsung membanting setirnya ke kanan untuk menghindari tabrakan dengan mobil didepannya. Tapi dari arah berlawanan ternyata ada fuso bermuatan karet 15 ton yang melaju. Tak ayal lagi Arifin langsung menabrak bagian samping fuso yang dikendarai Arman.
Akibatnya bagian kanan truk tepat di posisi Arifin duduk hancur, dan muatan truk yang berisikan barang kelontongan pun berjatuhan. Sementara Cik Usman (45) yang duduk persis di samping Ali yang saat itu sedang tertidur lelap, mengalami luka cukup parah dibagian tangannya. Sedangkan Ali mengalami luka robek dikaki dan pipi kanannya karena terkena serpihan kaca. “Ketika itu mobil yang berada didepan kami berhenti secara mendadak, sementara mobil yang dikemudikan Arifin cukup kencang. Kalau tidak banting setir kekanan dipastikan mobil yang berhenti mendadak didepan kami hancur tertabrak,” jelas Ali.
Ali yang berprofesi sebagai pedagang ini mengatakan truk yang dikemudikan Arifin merupakan truk yang sengaja disewanya membawa barang kelontongan yang dibelinya dari Palembang ke Desa Pauh Musi Rawas. “Namanya juga musibah kita harus terima terpenting tidak ada korban jiwa,” kata Ali. Kanit Patwal Polres Banyuasin, Ipda Arifin SH, bersama anggotanya yang berada di lokasi kejadian nampak sibuk mengatur lalu lintas jalintim yang macet total sekitar 3 kilometer. Menurut Arifin saat ini laka tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan. “Semuanya masih kita selidiki terpenting sekarang korban yang terluka parah sudah kita larikan ke rumah sakit agar segera mendapat pertolongan,” ujar Arifin.. (nur)
