17 Juni 2009

Nasabah BCA dirampok 6 bandit


Prabumulih, Palembang Pos.-
Aksi perampokan nasabah bank dengan menggunakan senjati api, kembali terjadi diwilayah hukum Polres Prabumulih. Kali ini yang menjadi korbannya, adalah Refi Pandika (45), warga Desa Kayu Ara, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Korban dirampok kawanan rampok bersenpi yang berjumlah 6 orang, usai mencairkan cek di Bank BCA Prabuulih. Akibatnya, uang Rp 60 juta yang baru dicairkan korban, raib dibawa kabur perampok. Tidak hanya itu, korban juga mengalami luka di bagian lehernya akibat pukulan benda tumpul.
Peristiwa perampokan sendiri terjadi Rabu (17/6), sekitar pukul 09.30 WIB, di Jalan Kerinci, Kelurahan Muaradua, Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih. Informasi yang berhasil dihimpun Palembang Pos dilapangan menyebutkan, peristiwa bermula saat korban mencairkan uang pamannya berupa cek di Bank BCA Prabumulih dengan menaiki mobil Mitsubishi Kuda BG 2927 MW warna biru miliknya. Usai mencairkan cek, korban bergegas naik mobil untuk mengantarkan uang kepamannya. Uang yang baru dicaikannya, disimpan korban disimpannya didalam dashboard mobil.
Diperjalanan atau tepatnya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil korban disalip dan dihadang mobil Kijang Innova berwarna hitam. Selanjutnya dari dalam mobil, keluar 5 orang pelaku dengan 1 pelaku tetap berada di dalam mobil sebagai sopir. Sambil mengacungkan senpi dan kayu, para pelaku memaksa korban untuk keluar dari dalam mobilnya. Karena takut, korban kemudian keluar dari dalam mobil. Saat itulah, salah satu pelaku langsung memukul leher korban dengan menggunakan kayu, hingga membuat korban tekapar ditanah dan tak sadarkan diri. Melihat korbannya tidak berdaya lagi, kawanan rampok dengan leluasa mengambil uang sebesar Rp 60 juta di dalam dashboard mobil korban, dan selanjutnya kabur.
Warga yang kebetulan sedang melintas dilokasi kejadian, berusaha menolong korban. Selanjutnya oleh warga, peristiwa itu segera dilaporkan ke pihak kepolisian yang langsung mendatangi lokasi kejadian. Oleh polisi, orban yang masih tidak sadarkan diri dilarikan RS AR Bunda Prabumulih. Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Akagani melalui Kanit Rekrim Polsek Prabumulih Timur, Ipda Hernando, dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian. Menurutnya, begitu mendapat laporan adanya kejadian, pihaknya langsung turun kelapangan guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Kita juga mendapat keterangan dari saksi yang mengaku melihat dua orang perampok kabur ke arah hutan dekat lokasi kejadian. Dari pengakuan saksi itu, kita langsung melakukukan penyisiran kedalam hutan, namun hasilnya nihil. Kasus ini terus kita selidiki, dan mudah-mudahan cepat terungkap,” ujarnya.(lex)