17 Juni 2009
John Takfor-Njanka jadi alternatif
PALEMBANG - Kehilangan Tsimi Joel yang hengkang ke Persisam Samarinda serta gagalnya merekrut Hamkah Hamzah dan Muhammad Robby yang juga dipastikan membela klub promosi tersebut, membuat manajemen Sriwijaya FC kelabakan. Bagaimana tidak, semua pemain yang rencananya direkrut mulai berpaling ke klub yang menjuarai Liga Indonesia Divisi Utama musim 2009 tersebut. Tim 5 selaku penanggung jawab perburuan pemain musim depan langsung tancap gas untuk berpaling kepada pemain lain untuk menghiasi skuad Sriwijaya FC untuk musim depan.
Dan bidikan dari tim ini mengacu kepada pemain yang saat ini masih berlaga di Liga Super, sebut saja dua nama asal dua klub di Ibu Kota Jakarta, yakni John Takfor Sonkaley yang saat ini bermain di Persitara Jakarta Utara dan Piere Njanka yang masih berkostum Persija Jakarta. Kedua nama ini muncul kepermukaan setelah ketua Tim 5, H Hendri Zainuddin menyebutkan nama kedua pemain itu yang turut diincar.
“Tsimi telah keluar, dan M Robby serta Hamka sudah menjadi Persisam, jadi kita harus bergerak cepat untuk sesegera mungkin mencari pemain. Khsususnya di lini belakang sebanyak mungkin, dan Pierre Njanka akan kita incar juga untuk mengisi lini ini,” ungkap Hendri. Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin ini memaparkan, Njanka sedikit sama tipikalnya dengan Tsimi. Bahkan Njanka bisa dijadikan stopper di Sriwijaya FC, sama halnya dengan legenda Laskar Wong Kito terdahulu, Carlos Renato Elyas.
“Njanka pemain bagus dan feeling bertahannya sangat berperan di lini belakang Persija, hanya saja posisinya tidak murni sebagai defender, karena di Persija, Njanka sering juga membantu penyerangan dan menyuplai bola untuk lini depan,” jelas Hendri. Posisi Njanka memang serbaguna, sama halnya dengan peran Hamka Hamzah yang diincar Sriwijaya FC. Bahkan selama memperkuat Persija dan Persik kediri, Hamka sering menciptakan gol meski posisi aslinya adalah pemain bertahan.
“Mungkin hasrat untuk memboyong Hamka tertutupkan jika Njanka bergabung dengan kita, tinggal upaya dari kita untuk sesegera mungkin merekrutnya, lagian Persija juga tidak berkepentingan lagi di Copa karena sudah tersingkir,” tambahnya. Lalu, bagaimana dengan John Takfor Sounkaley, sobat kentalnya Zah Rahan di timnas Liberia ini juga digadang-gadangkan mengisi lini tengah dan menciptakan double kreator di lini sentral bersama Zah Rahan.
Ada kesamaan tersendiri antara Jhon dan Zah, karena kedua pemain keling ini adalah nyawa di klub yang berbeda. Zah di Sriwijaya FC dan John di Persitara Jakarta Utara. “Dibilang sama juga bisa, tapi John pemain yang baik dalam melakukan penyerangan, posisi yang sama untuk Greg yang kemungkinan mengikuti jejak Tsimi kembali ke Persisam Samarinda, dan pengganti Greg ini nanti kemungkinan besar adalah John,” ungkapnya. (fan)