15 Juni 2009

KPK kembangkan kasus TAA


Polda, Palembang Pos.-
Tampaknya kasus Pelabuhan Tanjung Api Api terus melebar. Setelah kasus suap alih fungsi hutan, pembangunan Pelabuhan TAA, kini giliran pembangunan jalan akses menuju Pelabuhan TAA sepanjang lebih kurang 83 kilometer yang diduga terindikasi korupsinya, tak lepas dari pengusutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Untuk mendalami indikasi korupsinya, lembaga superbodi inipun langsung menerjunkan satu tim yang dipimpin Kompol Roni Santana SIk ke Sumsel, kemarin. Namun sayang, wartawan kesulitan untuk mencari data pasti kasusnya, karena semuanya masih dalam tingkat penyelidikan dan sedang dalam pengumpulan keterangan serta pengumpulan bukti-bukti itu.
Ketika dihubungi wartawan melalui ponselnya kemarin malam, Wakil Ketua KPK bidang Penindakan Bibit Samat Rianto, membenarkan adanya tim KPK ke Sumsel tersebut. ‘’Kita memang mengutus tim ke Palembang, untuk melakukan penyelidikan, terkait pengembangan dugaan korupsi lainnya dalam pembangunan Pelabuhan TAA,” ujar Bibit, sembari mengaku kalau Tim KPK itu baru datang sore kemarin.
Sementara Juru Bicara KPK Johan Budi SP, ketika dihubungi wartawan tadi malam, juga mengatakan pembangunan jalan akses menuju Pelabuhan TAA sepanjang 83 lilometer itu diduga dikorupsi oleh oknum Pejabat di Sumsel bersama rekanannya. ‘’Karena ini baru penyelidikan, jadi tim yang diturunkan baru memintai keterangan sejumlah pihak terkait,” ujarnya.
Menurut Johan, karena kasusnya masih dalam tahap penyelidikan, maka pihaknya belum menentukan saksi apalagi tersangka dalam kasusnya. ‘’Kita belum tahu perkembangan penyelidikan sejauh mana. Namun, Tim yang diutus terus melakukan penyelidikan, sampai ditemukan fakta-fakat dan bukti-bukti yang mengarah ke indikasi korupsi kasusnya,” jelas Johan.
Ditambahkan Johan, bahwa selain satu tim yang berangkat ke Palembang untuk melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah pihak, KPK di Jakarta juga mulai melakukan hal yang sama. ‘’KPK Pusat (Jakarta,red) juga ada yang mengusut kasus ini, yakni memintai sejumlah pihak terkait, guna membantu Tim yang ada di Palembang,” tambahnya.
Pantauan Palembang Pos, sejak sore harinya sampai sekitar pukul 21.15 WIB, Tim KPK di Palembang masih terlihat sibuk memintai keterangan sejumlah pihak terkait. Hanya saja pemeriksaan berlangsung tertutup, sehingga tidak diketahui siapa saja yang dimintai keterangan. Akan tetapi, wartawan melihat sedikitnya lima orang sempat dimintai keterangan oleh KPK diruang Satpidkor Polda Sumsel tersebut. (sam)