
SMB II, Palembang Pos.
Akibat kabut tebal di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sekitar pukul 06.00 WIB kemarin, dua pesawat yakni Garuda Indonesia (GIA 110) rute Jakarta-Palembang dan Sriwijaya Air rute Pangkal Pinang-Palembang, batal mendarat. Pasalnya, jarak pandang (visibility) di bandara saat itu, hanya 100 meter saja.
Manager PT Angkasa Pura II Palembang, Yon Sugiono ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya pesawat yang batal mendarat tersebut. Namun, itu hanya sebentar karena sekitar pukul 07.39 WIB, bandara sudah kembali normal.
“Dua pesawat ini sudah berangkat dari Jakarta dan Pangkal Pinang. Namun, karena kabut tebal dan menghalangi jarak pandang, maka pilot memutuskan kembali ke bandara awal. Tapi, sekitar pukul 07.39 WIB, jarak pandang sudah kembali normal. Dan pesawat sudah kembali mendarat,” jelasnya.
Menurut Yon, sudah menjadi peraturan jika jarak pandang berada dibawah 800 meter, maka pilot tidak diperbolehkan mendarat. “Tapi tadi hanya kabut saja yang memang cukup tebal, karena kondensasi udara. Bukan karena kabut asap. Sebab, sejauh ini Palembang masih aman dari kabut asap. Tapi, kalau di daerah lain seperti Jambi atau Pekanbaru, mungkin iya. Karena kebakaran hutannya cukup banyak. Mudah-mudahan saja, disini tidak seperti itu,” tukasnya. (ika)