
MARTAPURA-Malang nian menimpa sebut saja Mawar (15), warga Desa Rejo Sarijaya Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur. Mawar harus merasakan syok dan menderita psikologi lantaran telah diperkosa kakak iparnya bernama Sunyoto (26). Karena tak kuat menahan tekanan batin, korban didampingi Rupaili (42), Kepala Desa (Kades) Rejo Sarijaya Kecamatan Belitang, melaporkan perbuatan yang dilakukan oleh kakak iparnya itu ke Mapolres OKU Timur, kemarin. Atas laporan tersebut, unit Reskrim Polres OKU Timur langsung meringkus tersangka saat sedang berada di rumahnya.
Terungkap, peristiwa itu kali pertama terjadi April 2009 sekitar pukul 09.00 WIB di areal perkebunan karet milik salah satu warga Desa Rejo Sarijaya. Sebelum kejadian, Sunyoto mendatangi korban yang sedang bermain di kebun tersebut. Dengan akal bulusnya Sunyoto mengatakan jika korban dimasuki oleh mahluk halus. Kemudian Sunyoto mengajak korban pergi ke rumah salah satu dukun untuk mengobati penyakitnya itu.
Saat dalam perjalanan tepatnya di tengah areal perkebunan karet yang sepi, Sunyoto menghentikan laju motor. Dia menyuruh korban turun dari motor. Nah, di areal perkebunan karet itulah, Sunyoto memperkosa adik iparnya itu. Awalnya korban sempat menolak, namun dia tak kuasa saat Sunyoto yang sudah tak bisa lagi menahan syahwatnya, melakukan pengancaman.
Puas dengan aksi yang telah dilakukannya, Sunyoto mengajak korban pulang sembari mengingatkan agar tidak menceritakan apa yang telah diperbuatnya kepada orang lain. Merasa aman, Sunyoto makin ketagihan. Perbuatan setan itu kembali di lakukan di kediamannya saat sang istri sedang keluar rumah.
Selalu menjadi pelampiasan berahi Sunyoto, korban akhirnya buka mulut. Dia menceritakan apa yang menimpanya kepada kakaknya, yang tak lain istri Sunyoto. Karuan saja, mendengar penuturan korban, keluarga merasa bak disambar petir. Hasil remukan keluarga, kasus itu sepakat dilaporkan ke polisi.
Nah, apa keterangan Sunyoto? Dia membantah disebut memperkosa adik iparnya itu. Menurutnya, perbuatan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka. “Dio tu kagum dengan aku, selain itu dio sering ngintip saat aku lagi “maen” dengan ayuknyo. Laju tejadilah perbuatan itu,” kata Sunyoto tanpa rasa penyesalan.
Kapolres OKU Timur AKBP John Mangundap SIk melalui Kasatreskrim Polres OKU Timur AKP Surahman ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres OKU Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Surahman. (abu)