
LAHAT-Nahas menimpa pelajar STM PGRI Lahat bernama Tedi Febrian(15) warga Desa Tanjung Tebat Kecamatan Tanjung Tebat. Tedi Febrian tewas tragis dengan kondisi kepala pecah dan otak berceceran setelah digilas dumptruk. Peristiwa terjadi, kemarin (10/6) sekitar pukul 17.00 WIB, di Jalan Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang Lahat.
Sedangkan Dumptruk Nopol BG 8451 LN bermuatan koral dan sopirnnya Kms M Awaludin (35), warga Jalan RE Martadinata RT/RW 02/02 No 87, Kelurahan Bandar Agung, Lahat telah diamankan di Mapolres Lahat. Informasi yang dihimpun Palembang Pos, peristiwa naas itu, bermula Dumptruk Fuso melaju dari arah Lahat ke Pagaralam tujuan Tambang golongan galian C milik PT Amin Mulya untuk memuat batu.
Ketika melintas di lokasi kejadian, dari arah berlawanan, muncul truk yang sama. Karena medan jalan sempit, truk tersangka mencoba mundur. Pada saat itulah, motor Yamaha Jupiter Z nomor polisi (nopol) BG 4427 EJ yang ditunggangi korban melaju dari arah belakang hingga menghantam bak belakang fuso yang terbuat dari besi.
Akibatnya korban terpental ke bawah kolong fuso. nahasnya, saat dibawah kolong, fuso berjalan dan kepala korban terlindas hingga kepala pecah dengan isi otak berceceran. Melihat kejadian itu, warga sekitar dan Satlantas Polres Lahat yang tiba dilokasi, langsung membawa korban ke RSUD Lahat.
Sementara sopir truk usai kejadian lebih memilih menyerahkan diri ketimbang kabur dari tanggung jawabnya. Kapolres Lahat AKBP Drs Iwan Yusuf Chairudin melalui Kasat Lantas AKP Hadi Suseno membenarkan adanya kejadian itu. Menurutnya, barang bukti dumptruk maupun motor korban sudah diamankan. (fer)