10 Mei 2009

Warga blokir Jalan Cinta Manis


Inderalaya, Palembang Pos.-
Sekitar 500 massa yang berasal dari warga Desa Lubukbandung, Desa Rengas Kecamatan Payaraman dan Desa Betung Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir (OI) melakukan aksi demo memblokir jalan desa yang menghubungkan ke Rayon Enam menuju Kantor Perusahaan PTPN VII Cinta Manis di Desa Ketiau Kecamatan Lubuk Keliat, Minggu (10/5).
Kejadian ini buntut kekecewaan warga saat menunggu dialog di Kantor Pemkab OI, Jumat (8/5) lalu ternyata pihak PTPN VII Cinta Manis tidak dating. Akibatnya pemblokiran itu, 20 truck pengangkut tebu milik kontraktor tidak bisa melewati jalur. Sementara ribuan penebang tebu belum bisa menerima pembayaran dari perusahaan sebelum tebu tersebut tiba di pabrik.
Dalam aksi pemblokiran jalan, massa memasang tenda berukuran 6 x 6 meter ditengah jalan. Tenda dijadikan stan selama dua hari dua malam ini. Ratusan warga yang melakukan aksi terdiri, anak-anak, remaja, bahkan para ibu rumah tangga.
Selain itu beberapa poster bertuliskan kembalikan lahan kami tampak tertempel di didnding tenda. Mereka tidak akan beranjak dari tenda tersebut sebelum lahan dikembalikan oleh pihak PTPN.
Dari keempat warga desa tersebut mengaku sebagian lahan mereka memiliki surat. Sementara sebagian lagi tidak memiliki surat karena tanah tersebuit adalah warisan turun temurun dan sudah diakui tanah leluhur.
Menurut warga Desa Betung Bernama Guntut, sejak 1982 ada 8.800 hektar tanah milik warga setempat dikontrak dalam jangka 20 tahun kemudian akan dikembalikan lagi kepada warga. Kenyataanyya sampai sekarang lahan masih dikuasai PTPN VII Cinta Manis dan warga menuntut untuk dikembalikan.
Humas PTPN VII Cintamanis Sidik Pornomo mengatakan, akibat pemblokiran jalan perusahaan di arah Desa Rengas dan Betung, aktivitas pengangkutan lumpuh total, 20 truk rata-rata mengangkut 1 ton tebu terpaksa berhenti. Truck pengangkut itu milik pihak kontraktor dalam sehari bisa mengangkut 3 rid, sehingga pihak kontraktor mengalami kerugian jutaan rupaiah selama pemblokiran jalan tersebut.
Kapolres OI AKBP Aman Gane SH melalui Wakapolres Kompol Ali Ansori SH mengatakan, akan menurunkan dua pelton dari Samapta Polres dan dua pelton Brimob untuk mengantisipasi terjadinya tindak anarkhis. (din)