.jpg)
Musi II, Palembang Pos.-
Diduga karena banyaknya oknum TNI-Polri yang berluyuran ditempat hiburan malam, membuat tim gabungan yng terdiri dari Polisi Militer (POM) AD, AL, AU dan Propam Polda Sumsel serta Propam Poltabes Palembang menggelar razia ditempat dunia gemerlap (dugem) tersebut, Sabtu (09/05), pukul 23.30 WIB. Razia dipimpin Pasi Hartib Denpom II/IV Palembang Kapten CPM Dadang dan Kanit Propam Poltabes Palembang AKP A.
Sebelum bergerak, tim gabungan terlebih dahulu melaksanakan apel bersama di halaman Markas Denpom II/IV Palembang, dimana dalam apel tersebut tim gabungan diberi pengarahan oleh Kapten CPM Dadang.
Usai apel, tim gabungan dengan menggunakan satu truk TNI, dua mobil dinas dan beberapa mobil pribadi itu, langsung bergerak mendatangi salah satu tempat hiburan malam terkenal yang ada di Jalan R Soekamto. Tim gabungan sepertinya tak mau terkecoh, hingga membagi tugas menyisir tempat hiburan tersebut. Namun sayang, suasana tempat hiburan tersebut yang biasanya ramai, ternyata sudah sepi dan sedikit sekali pengunjungnya. Bahkan, ketika tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap para pengunjung yang diduga anggota TNI atau Polri, alunan musik tidak dihentikan.
Razia dilanjutkan ke Jalan dr M Isa, ada sekitar 8 café disepanjang jalan tersebut didatangi tim gabungan secara serentak. Dari Jalan dr M Isa, tim gabungan melanjutkan perjalanan menuju salah satu tempat hiburan yang ada di Komplek Ilir Barat Permai (IBP), di Jalan Letkol Iskandar.
Didalam tempat hiburan yang dirazia sendiri, hanya ada beberapa ruangan saja yang masih buka. Bahkan, razia sudah diduga bocor, karena pemilik tempat hiburan disana pun sudah berdiri didepan pintu masuk untuk menyambut tim gabungan yang datang.
Terakhir, tim gabungan menggelar razia di beberapa café yang berada dikawasan Musi II. Usai menggeledah setiap pengunjung yang diduga anggota TNI-Polri, tim gabungan langsung kembali ke markas Denpom II/IV Palembang.
Dandenpom II/IV Palembang Letkol CPM Waskito, melalui Pasi Hartib Kapten CPM Dadang, saat dikonfirmasi wartawan mengatakan kalau razia yang digelar ini bertujuan untuk membantu tugas para satuan, melakukan pengawasan kepada anggota TNI dan Polri yang nakal. ‘’ Razia serupa akan terus kita lakukan, hanya saja waktu dan tempatnya masih kita rahasiakan,” ujar Dadang. (sam)