Rivai, Palembang Pos.-
Sebagai agenda rutin tahunan pameran terbesar se-Sumsel, Palembang menggelar Sriwijaya Expo 2009 dan Festival Sriwijaya XVIII yang bakal diselenggarakan 16-23 Juni 2009 di Komplek Dekranasda Jakabaring Palembang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menganggarkan Rp 800 juta, agar pelaksanaan pameran tersebut dapat terwujud.
Wakil Gubernur Sumsel, H Eddy Yusuf mengatakan tahun ini anggaran penyelenggaraan sriwijaya expo tidak sebesar tahun-tahun lalu. Sesuai kemampuan, tahun ini hanya dianggarkan Rp800 juta.
“Tapi bagaimana agar promosinya dan sosialisasikan dapat ditingkatkan. Sehingga beberapa minggu sebelumnya Palembang bisa merasakan demam Sriwijaya Expo,” jelas Eddy usai rapat koordinasi persiapan Sriwijaya Expo 2009 di rapat bina praja, Pemprov Sumsel, Selasa (19/5) kemarin.
Menurutnya, meskipun anggaran terbatas, diharapkan pada acara pembukaan dan penutupan dapat lebih semarak. Untuk prosesi acara diharapkan dapat dikemas semenarik mungkin, tanpa menghilangkan budaya asli Sumsel. Sedang sebagai Event Organizer (EO) ditunjuk LA Production.
Dalam paparannya, LA Production memaparkan berbagai jenis acara seperti acara pembukaan dan setting panggung dalam pelaksanaan agenda tahunan terbesar di Sumsel. Pada Sriwijaya expo 2009 itu akan menampilkan ratusan stand pameran baik dari kabupaten/kota Se-Sumsel dan provinsi tetangga serta perwakilan negara tetangga.
Acara diisi dengan Genta Semarak Sriwijaya, tari dayung, tari seribu tangan dari paguyuban Tionghoa, dulmuluk ataupun gitar tunggal. Acara hiburan lainnya juga dapat ditampilkan dari kabupaten/kota.
Sementara itu usai menggelar rapat koordinasi, Wagub Eddy langsung melakukan inspeksi ke Dekranasda bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumsel, Eppy Mirza dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumsel, Euis Rosmiati. Eddy meninjau langsung melihat kesiapan even yang juga bakal dihadiri negara tetangga seperti Malaysia, Singapura atau Brunei.
Sedang Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel, Musyrif Suwardi mengatakan Sriwijaya Expo 2009 diharapkan akan terselenggara lebih baik daripada tahun lalu. Masing pihak siap melakukan promosi produk unggulan dan kreativitas lainnya. Selain melibatkan provinsi di Indonesia juga ada dari negara Singapura dan Malaysia.
Selain promosi produk juga dilakukan pertemuan produsen dan konsumen untuk menggali potensi di Sumsel. Hal ini juga sebagai bentuk promosi Sumsel keluar, untuk menghadirkan investor. “Untuk itu juga akan dilibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk seniman di Sumsel. Kita akan sosialisasi ini sebaik mungkin, karena dengan Sriwijaya Expo ini dapat menjadi pangsa pasar yang baik,” tukasnya. (war)
