25 Mei 2009

Sebagian kader PKS ke JK-Win


JAKARTA – Rupanya bukan hal mudah untuk mengangkut gerbong Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Sebagai partai berhaluan islami, sebagian kader PKS tetap melirik pasangan capres-cawapres yang dinilai menjalankan ajaran Islam.
Ketua DPP PKS Zulkifliemansyah mengakui, sebagian kader PKS lebih berminat dengan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win). Alasannya, istri kedua pasangan itu mengenakan jilbab. Alasan lain, Ny Mufidah Jusuf Kalla dan Ny Uga Wiranto dinilai sosok yang sederhana.
”Terus terang saja, kalau mau jujur sebenarnya sebagian kader PKS hatinya masih mengarah ke pasangan JK-Wiranto. Alasannya, karena istri pasangan ini sangat serderhana dan berjiblab. Itu pandangan sebagian kader,” kata Zulkifliemansyah yang juga Ketua Fraksi PKS DPR di Jakarta, Senin (25/5).
Namun demikian, dia membantah anggapan bahwa partainya tidak bisa mengontrol para kedernya agar satu suara. Yang tidak bisa dikontrol adalah sikap kader saat memberikan suaranya saat pilpres nanti. Mengenai adanya bendera PKS di acara deklarasi pasangan Megawati Soekarnoputri di Bantar Gebang, Minggu (25/5), dia meragukan bahwa yang membawa bendera itu benar merupakan kader PKS. ”Siapa saja bisa membawa bendera PKS,” ujarnya.
Sementara pengamat politik dari Universitas Paramadina, Bima Arya Sugiarto mengingatkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono untuk tidak menyepelekan isu jilbab yang berkembang di internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya, isu tersebut sebenarnya berkaitan dengan keraguan kader PKS terhadap keislaman Boediono.
Jebolan Australian National University itu mengatakan, kalau Boediono tidak menanggapi isu itu, maka bisa menggerogoti dukungan SBY-Boediono. Dia menyarankan agar mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu segera melakukan pendekatan ke basis-basis massa pendukunga PKS.
“Boediono harus menjelaskan masalah itu ke para kader PKS. Komunikasi ini sangat penting untuk menghilangkan persepsi-persepsi miring. Tidak bisa diingkari, di kalangan internal PKS masih berkembang isu bahwa Boediono tidak merepresentasikan umat Islam,” ujar Bima Arya saat menjadi pembicara sebuah diskusi di Jakarta, Senin (25/5).
Dia menanggapi keterangan Ketua DPP PKS Zulkifliemansyah yang mengakui, sebagian kader PKS lebih berminat dengan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win). Alasannya, istri kedua pasangan itu mengenakan jilbab. Alasan lain, Ny Mufidah Jusuf Kalla dan Ny Uga Wiranto dinilai sosok yang sederhana.
”Terus terang saja, kalau mau jujur sebenarnya sebagian kader PKS hatinya masih mengarah ke pasangan JK-Wiranto. Alasannya, karena istri pasangan ini sangat serderhana dan berjiblab. Itu pandangan sebagian kader,” kata Zulkifliemansyah. (sam/JPNN)