
TANGERANG- Jajaran Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi penembakan Nasrudin di kawasan Kota Modern,Cikokol, Tangerang, kemarin siang. Empat tersangka yang terlibat dalam eksekusi penembakan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen itu muncul memperagakan lengkap skenario pembunuhan. Semua aksinya terekam dalam 46 adegan.
Para eksekutor yang terlibat dalam reskonstruksi adalah Fransiskus, Danil, Heri dan Hendrikus. Keempat pelaku itu berusaha membeberkan tahapan pembunuhan yang menewaskan Nasrudin. Dimulai dari aksi pengintaian korban sejak keluar dari rumahnya Banjar Wijaya Blok B 50/2 RT 02 RW 07 Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang hingga menuju Padang Golf Modern, Cikokol, Kota Tangerang.
Pengintaian itu hanya dilakukan tiga pelaku, yakni Fransiskus, Danil dan Heri menggunakan mobil Avanza dan dua motor. Sedangkna Hendrikus sudah berada di lapangan Modern Golf. Para pengintai itu pun ikut masuk ke pelataran. Hanya Danil dan Heri yang menunggu di luar pelataran. Bahkan kedua eksekutor ini sempat sarapan nasi bungkus dilokasi tersebut.
Selang beberapa lama korban muncul. Dengan menggunakan mobil BMW silver bernomor B 191 E yang dikemudikan Suparmin, 34 melucur ke arah Metropolis Mall. Pelaku pun membututi mobil korban. Sempat pelaku berganti motor yang awalnya menggunkan Ninja menjadi Yamaha Scorpio. HIngga penembakan itu terjadi di Jalan Raya Metropolis, Cikokol,Kota Tangerang yang terekam dalama adegan ke-41.
Pengacara Fransiskus, Sebayan memprotes rekontruksi itu. Alasannya terdapat dua adegan yang tidak mirip dengan keterangan pelaku. Yakni aksi penyusunan rencana penembakan dan aksi menubrukan kendaraan korban di lokasi penembakan. Dua adegan itu tidak tertuang dalam rekonstruksi.
"Tadi sudah kita lihat bersama dari mulai kejadian. Tapi ada dua adegan yang tidak dilakukan polisi. Padahal adegan itu sangat prinsipil dan penting," kata Sebayan usai rekonstruksi di lokasi, kemarin.
Sementara polisi terpaksa mensterilkan lokasi sepanjang kejadian penembakan Nasrudin Zulkarnaen. Dengan menutup semua jalur masuk ke lokasi Padang Golf MOderland. Penutupan itu memutuskan jalur penghubung Jalan KH. Hasyim Asyhari dan Jalan Jend Sudirman.
Dari pantauan Indopos (Palembang Pos Group) pentupan itu sudah dilakukan polisi mulai lokasi penembakan hingga pintu keluar utara kawasan Kota Modern. Sedikitnya polisi mengerahkan tiga satuan setingkan pleton (SST) yang berjumlah 100 personil. Belum lagi anggota polisi berpakaian preman ditambah penganan dari personil satpam kawasan. Semua berasal dari anggota Polres Tangerang Kota. (rko)