
*Setelah tembak dada polisi
Polda, Palembang Pos.-
Habis sudah petualangan raja rampok lintas provinsi dan lintas kabupaten, Edi alias Medi alias Sobari alias Reza (26), warga Desa Muara Burnai, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI dan juga beralamat di Desa Karang Mati, Belitang III, OKU Timur.
Nyawanya tak tertolong lagi setelah dua butir peluru polisi mengenai dada kirinya tembus ke punggung, sewaktu baku tembak dengan tim gabungan dari Tim Jatanras dan Tim Ranmor Polda Sumsel dipimpin AKP Yuri Nurhidayat Sik dan Iptu Ali Rojikin SH serta Tim Reskrim Polres OKI pimpinan AKP Donny Sembiring Sik.
Dari tersangka yang juga diketahui memiliki KTP dengan alamat di Kabupaten Musi Rawas (Mura) ini disita barang bukti berupa dua pucuk senpi revolver, masing-masing revolver silinder 6 berisi 4 butir amunisi dan dua slongsong peluru serta revolver silinder 9 berisi 9 butir amunisi. Selain itu, juga diamankan sepeda motor Honda Revo warna kuning, yang belakang diketahui merupakan hasil kejahatan tersangka bersama komplotannya.
Tersangka ditangkap polisi Senin (04/05), sekitar pukul 17.30 WIB, saat tersangka sedang mengintai para korbannya, di kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalintim), tepatnya disekitar Desa Tebing Suluh, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI. Komplotan ini diduga merupakan komplotan perampok bersenpi lintas provinsi dan lintas kabupaten di Sumsel.
Sebab, para tersangka ini sering melakukan perampokan di Sumsel, Jambi dan Lampung, bahkan sampai ke Riau atau Batam. Untuk di Sumsel sendiri, komplotan ini sering melakukan aksi perampokan dijalanan dan kediaman warga di Kabupaten OKU Timur, OKI, Mura, Muara Enim dan beberapa kabupaten dan kota di Sumsel lainnya.
Dalam aksi penangkapan itu, sempat tersangka menembak dada kanan Brigadir Ronald, seorang anggota Tim Ranmor Polda Sumsel. Beruntung saat itu Brigadir Ronal sedang memakai rompi anti peluru, sehingga nyawanya tertolong. Dua butir peluru polisi akhirnya mengenai dada kiri tembus ke punggung tersangka Edi alias Medi alias Sobari alias Reza, hingga tersangka terjatuh ke tanah dan berhasil ditangkap. Sadar temannya tertembak, teman tersangka Sobari langsung kabur dari lokasi kejadian, dengan menceburkan diri disungai.
Selanjutnya Sobari yang sekarat tertembak, dilarikan polisi ke RS Kayuagung, dan dirujuk ke RSMH Palembang. Tapi sayang ajal berkata lain. Ditengah perjalanan menuju RSMH Palembang, tersangka Edi alias Medi alias Sobari alias Reza, menghembuskan nafas terakhirnya. (sam)